NOVA.id - Harga gas elpiji naik membuat masyarakat menjerit.
Kenaikan harga gas ini berlaku untuk kategori gas LPG non subsidi yaitu 5,5 dan 12 kilogram.
Namun harga gas LPG naik drastis, banyak pedagang menengah dan kecil yang terpaksa beralih ke gas elpiji subsidi 3 kilogram.
Akibat kondisi tersebut, masyarakat khawatir nantinya akan terjadi kelangkaan dan gas elpiji subsidi ikut naik harganya.
Sebagai informasi, kenaikan harga ini diakibatkan harga minyak dunia yang terus meroket.
Disinyalir, perang Rusia dan Ukraina akan menambah efek kenaikan harga tersebut.
Tercatat harga Contract Price Aramco (CPA) pada bulan Februari mencapai 775 dollar AS per metrik ton (MT) atau lebih tinggi 21 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.
Lantas bagaimana dengan harga gas elpiji 3 kilo?
Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memberikan jawabannya.
Baca Juga: Sudah Dibuka! Ini Cara Mendaftar Kartu Prakerja, Pasti Tembus!
View this post on Instagram
PT Pertamina (Persero) menyatakan, di tengah tren kenaikan harga minyak mentah dunia tersebut, pemerintah dan perseroan memutuskan untuk tidak menaikkan harga elpiji subsidi 3 kg.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR