-Luas bangunan idealnya adalah 5 X 5 meter, namun dapat dibuat lebih luas tergantung dengan luas lokasi yang dimiliki.
-Tinggi bangunan kumbung dibuat setinggi 3 sampai 3,5 meter dengan atap yang terbuat dari genteng atau bekas daun alang-alang atau jerami.
-Jangan gunakan seng atau asbes, karena akan meningkatkan suhu ruangan.
-Kumbung dilengkapi dengan jendela yang dapat dibuka dan ditutup untuk pertukaran udara. Di dalam kumbung dibuat rak dengan ukuran 1 X 2 meter dan tinggi rak 2 meter.
-Lokasi kumbung sebaiknya dekat dengan sumber air, sehingga memudahkan penyiraman.
Baca Juga: Butuh Jasa Pengendalian Hama? Percayakan pada AAG Pest Control
3. Budidaya
Tahapan budidaya jamur tiram dengan serbuk gergaji diawali dengan penanaman atau inokulasi bibit. Sebagimana pada penanaman bibit jamur lainnya, penanaman harus dilakukan di ruangan khusus dengan prosedur yang ketat.
Tahapan inikulasi yang steril akan menghasilkan baglog yang baik bagi pertumbuhan miselium.
Sebaliknya, proses inokulasi yang beelangsung dengan tidak steril akan dapat menyebabkan kontaminasi yang pada akhirnya akan menyebabkan miselium jamur mati dan risiko kegagalan budidaya juga akan meningkat.
Oleh sebab itu, teknik inokulasi hatus dilakukan dengan cara dan kondisi yang steril. Pun keberhasilan budidaya juga ditentukan oleh kualitas bibit yang digunakan.
Oleh sebab itu, pilih bibit yang berkualitas dan unggul serta memiliki produktivitas yang tinggi. Dengan demikian, nantinya hasil panen yang akan diberikan oleh jamur tiram juga akan tinggi produksinya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR