Secara lengkap tahapannya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
-Pertama, siapkan bahan media tanam dengan komposisi serbuk gergaji (70-80 persen), bekatul (10-15 persen), kapur (1-2 persen) dan biji-bijian (2-5 persen). Sebelum dicampur sebaiknya serbuk gergaji dikomposkan terlebih dahulu agar tekstur menjadi lebih lunak dan lembut. Perlu diingat pula, serbuk gergaji yang digunakan harus berasal dari kayu yang tidak menghasilkan getah. Sebab, kayu bergetah dapat menghambat dan mematikan pertumbuhan miselium.
-Lama waktu pengomposan berkisar 7 sampai 14 hari. Biasanya kompos serbuk gergaji yang sudah jadi akan menunjukkan perubahan warna dan bau.
-Setelah itu, campurkan bahan-bahan yang telah disebutkan di atas. Aduk hingga rata dan tambahkan air hingga kadar air mencapai 70 sampai 80 persen.
-Selanjutnya, masukkan media tanam ke dalam plastik PP kapasitas 1 kg tahan panas. Isikan media ke dalam wadah dan padatkan dengan menggunakan alat pengepres atau secara manual.
-Setelah semua media terisi, maka selanjutnya dilakukan sterilisasi dengan cara mengukus baglog pada suhu 100-120 derajat celcius selama 7-8 jam.
-Setelah stetilisasi selesai, maka baglog dapat dimasukkan ke dalam ruang tanam khusus.
Baca Juga: Butuh Jasa Pengendalian Hama? Percayakan pada AAG Pest Control
2. Pembuatan kumbung jamur
Pembuatan kumbung dapat dilakukan dengan sederhana, yakni menggunakan bangunan yang sudah tidak terpakai atau dapat membuat bangunan baru dengan menggunakan material yang sederhana.
Tidak ada kritetia khusus untuk bangunan kumbung jamur.
Namun, idealnya kumbung jamur harus dibuat dengan kriteria berikut ini:
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR