Oleh sebab itu, pengendalian secara preventif merupakan metode yang paling tepat.
Baca Juga: Punya UMKM Kuliner? Begini 4 Cara Mengurus Sertifikat Halal
View this post on Instagram
5. Panen
Apabila permukaan baglog yang digunakan telah tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam satu hingga dua minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen.
Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur sebanyak 0,7 hingga 0,8 kg.
Setelah itu baglog dapat dibuang atau bisa dijadikan bahan kompos.
Pemanenan dilakukan terhadap jamur yang telah terlihat meruncing, namun tudungnya belum pecah, dan warnanya masih putih bersih.
Bila masa panen lewat setengah hari saja, maka warna menjadi agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah.
Bila sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama.
Meski cukup rumit, budidaya jamur tiram bisa jadi bisnis yang menjanjikan lo, Sahabat NOVA.
Tertarik mencoba?
Baca Juga: Hobi Pelihara Ikan dalam Akuarium Ternyata Banyak Manfaatnya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Serbuk Gergaji, Mudah dan Sederhana
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR