Pertama, kurangi lemak jenuh. Lemak jenuh, ditemukan terutama dalam daging merah dan produk susu penuh lemak yang bisa meningkatkan kolesterol total.
Dengan mengurangi lemak jenuh kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat akan berkurang.
Kedua, hindari lemak trans. Lemak trans kadang-kadang tercantum pada label makanan sebagai 'minyak sayur terhidrogenasi parsial' dan sering digunakan dalam margarin dan kue, biskuit, dan kue yang dibeli di toko.
Lemak trans meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan.
Ketiga, konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 tidak mempengaruhi kolesterol LDL. Tetapi mereka memiliki manfaat kesehatan jantung lainnya, termasuk mengurangi tekanan darah. Makanan dengan asam lemak omega-3 termasuk salmon, mackerel, herring, walnut, dan biji rami.
Keempat, tingkatkan asupan serat larut. Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Serat larut ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, kacang merah, kubis Brussel, apel dan pir.
Baca Juga: 4 Buah Ini Ternyata Bisa Stabilkan Kolesterol, Salah Satunya Pepaya
Kelima, tambahkan protein whey. Protein whey, yang ditemukan dalam produk susu, dapat menjelaskan banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan produk susu.
Penelitian telah menunjukkan bahwa protein whey yang diberikan sebagai suplemen bisa menurunkan kolesterol LDL sekaligus kolesterol total serta tekanan darah.
2. Olahraga
Cobalah untuk berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu dan tingkatkanlah aktivitas fisik.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR