Mereka menganggap berinvestasi di saat pandemi merupakan keputusan yang salah dan sangat merugikan.
Namun demikian, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar, ada beberapa alasan yang mendasari bahwa di saat pandemi justeru memberikan peluang besar untuk berinvestasi.
Pertama, di saat pandemi banyak korporasi yang mengalami penurunan kinerja sebagai akibat lemahnya permintaan, sehingga membuat harga saham korporasi tersebut menjadi turun. Padahal korporasi tersebut memiliki fundamental kinerja keuangan yang cukup bagus.
Kedua, di saat pandemi cukup banyak kegiatan ekonomi yang terpaksa harus berhenti beroperasi dan menciptakan pengangguran, sehingga mereka akan menjual berbagai aset yang dimiliki dengan harga murah guna memenuhi kewajiban usahanya maupun kebutuhan hidup sehari-hari.
Ketiga, di saat pandemi berlangsung kita lebih banyak tinggal di rumah, sehingga rencana melakukan liburan, membeli barang, mobil baru dan lain-lain menjadi tertunda. Daripada uang tersebut menganggur lebih baik diwujudkan dalam bentuk investasi yang menguntungkan.
Keempat, pandemi covid-19 yang bersifat global ini belum tentu terjadi setiap tahun atau lima tahun sekali, sehingga sayang sekali kalau ada peluang yang sangat menguntungkan untuk berinvestasi di saat pandemi justeru terlewatkan.
Kelima, investor selalu berpikir rasional bahwa cepat atau lambat pandemi pasti akan berakhir karena selalu ada upaya-upaya untuk menangani dan memulihkan kembali ke kondisi normal.
Baca Juga: Begini Nasib Investasi Tanpa Resolusi, Atasi dengan 3 Tahap Ini
Apakah aman berinvestasi di saat pandemi?
Berinvestasi di saat terjadi pandemi sebenarnya tidak banyak berbeda dengan berinvestasi di saat kondisi normal, yang penting prinsip-prinsip berinvestasi yang benar haruslah tetap kita pegang.
Misalnya saja bukan berinvestasi ke barang-barang atau instrumen keuangan yang berisiko tinggi, yang dilarang, investasi bodong ataupun melanggar hukum.
Salah satu kunci penting dalam berinvestasi di saat pandemi adalah tujuan investasi tersebut bukanlah untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek ataupun berspekulasi, melainkan untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang.
Penulis | : | Dr. Agus Sugiarto |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR