NOVA.id - Bulan puasa ini menjadi momen yang tepat untuk memulai banyak hal positif untuk kesehatan jasmani maupun rohani.
Naman, puasa tidak boleh dilakukan sembarang, terutama bagi yang menderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (Gerd).
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya penyakit asam lambung tidak kambuh, terutama saat sahur.
Apa saja yang harus diperhatikan?
Simak penjelasan yang dikutip dari Kompas.com berikut ini.
1. Sahur lebih awal
Penderita gerd tidak boleh kekenyangan supaya makanan tidak nak dari lambung ke kerongkongan.
Untuk menghindari kekenyangan, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan terutama jika ingin kembali tidur setelah sahur.
Dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK dari RS Pondok Indah, Pondok Indah mengatakan, lebih baik kita bangun satu jam lebih awal untuk makan sahur terlebih dahulu.
Baca Juga: Dialami Maia Estianty, Ini 5 Cara Pertolongan Pertama Mengatasi Gerd
Hal itu dilakukan agar tubuh memiliki jeda waktu yang panjang dari waktu makan ke tidur.
Selain itu, pastikan posisi badan harus tegak selama 1 sampai 2 jam supaya makanan benar-benar turun.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Presi |
| Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR