NOVA.id - Kurma merupakan buah yang kerap ditemui selama bulan puasa hingga Lebaran.
Dikenal kaya manfaat, kurma sering dijadikan kudapan untuk berbuka puasa atau sahur.
Namun tahukah Sahabat NOVA bahwa kurma tak hanya baik untuk kesehatan tubuh namun juga otak?
Melansir Kompas.com, berikut ini manfaat kurma untuk kesehatan:
1. Menjaga kesehatan tulang
Kurma mengandung beberapa mineral, termasuk fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Semua zat tersebut telah dipelajari potensinya untuk mencegah kondisi yang berhubungan dengan tulang seperti osteoporosis.
Inilah mengapa manfaat kurma untuk kesehatan tulang sangat penting dan sangat baik untuk dikonsumsi.
Namun untuk menjaga kesehatan tulang tetap harus diimbangi dengan aktivitas fisik, ya.
Baca Juga: Tips Puasa Sehat untuk Penderita Hipertensi, Hindari Makan Makanan Ini
2. Mencegah sembelit
Sebuah penelitian pada 21 orang yang mengonsumsi 7 buah kurma per hari selama tiga pekan, mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan mengalami peningkatan buang air besar yang signifikan dibandingkan dengan orang yang tidak makan kurma.
Adapun serat dalam kurma mungkin bermanfaat untuk mengontrol gula darah.
Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah meningkat terlalu tinggi setelah makan.
Dikarenakan hal itu, kurma mempunyai indeks glikemik (GI) rendah, yang mengukur seberapa cepat gula darah naik setelah mengonsumsi makanan tertentu.
3. Mengandung antioksidan
Antioksidan melindungi sel-sel dari radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menimbulkan penyakit.
Tiga antioksidan paling kuat dalam kurma yaitu flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.
Selain untuk tubuh, antioksidan juga penting untuk kesehatan kulit lo, Sahabat NOVA.
Baca Juga: Diet Saat Puasa Bukan Hal Mustahil, Cukup Ikuti Menu Berbuka Penuh Gizi Ini
View this post on Instagram
4. Menjaga kesehatan otak
Studi laboratorium menemukan, kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6) di otak.
Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak.
Ketika plak menumpuk di otak, ini dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.
Sebagaimana diketahui, pengobatan untuk penyakit Alzheimer masih sangat sulit.
Oleh sebab itu, penting untuk mencegah masalah kesehatan tersebut dengan asupan yang tepat.
Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa tikus yang diberi makan makanan yang dicampur dengan kurma memiliki memori dan kemampuan belajar yang jauh lebih baik, serta perilaku terkait kecemasan yang lebih sedikit, dibandingkan dengan mereka yang tidak memakannya.
Nah itulah manfaat kurma untuk kesehatan yang ternyata sangat beragam ya.
Baca Juga: Cegah Kembung Selama Puasa, Jangan Konsumsi Sajian Ini Saat Buka dan Sahur
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR