Diskusi itu juga harus benar-benar berfokus pada masalahnya.
Dengan ini, tidak akan ada yang merasa terancam dan anak akan benar-benar mendapatkan jawaban tentang mengapa ia dijauhi.
4. Memotivasi anak untuk memperluas circle sosialnya
Ketika remaja memperluas circle sosialnya, ia tidak hanya dapat melihat dunia dengan cara yang berbeda, tapi juga lebih tahan saat ditinggalkan.
Menurut Learning Essentials, dengan memiliki teman di berbagai circle sosial, remaja dapat menemukan teman sejati.
Baca Juga: Jadi Bahan Olok-olokan saat Remaja, Cinta Laura Putuskan Ambil Jurusan Psikologi Semasa Kuliah
Hasilnya, risiko dikucilkan pun menurun karena selalu ada seseorang untuk diajak bergaul.
Orangtua bisa mendorong anak memperluas lingkaran pertemanannya dengan cara mengajak anak untuk berteman dengan teman-temannya yang memiliki kesamaaan minat atau cita-cita.
Dengan ini, tidak akan ada lagi kecemasan terkait apakah ia akan disingkirkan karena hanya ada satu lingkaran pertemanan saja.
Bahkan, anak akan menemukan kepercayaan diri karena telah mendapatkan teman sejati yang benar-benar dapat ia andalkan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Remaja Dijauhi Teman, Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR