Selain itu, riset ini juga menemukan, kelompok yang lebih rendah mengonsumsi sodium lebih jarang mengalami gejala seperti batuk dan pembengkakan.
"Kami tidak dapat lagi memberikan rekomendasi menyeluruh pada semua pasien dan mengatakan, membatasi asupan natrium akan mengurangi kemungkinan kematian atau dirawat di rumah sakit," kata penulis utama studi, Justin Ezekowitz.
"Tetapi, saya dapat mengatakan dengan sangat yakin, membatasi asupan natrium dapat meningkatkan kualitas hidup orang secara keseluruhan."
"Terlebih bagi orang yang memiliki riwayat masalah jantung," kata dia.
Memasak di rumah
Bagi orang-orang yang menyukai makanan asin atau mengonsumsi cepat saji dan makanan di luar rumah lainnya, mencapai target asupan natrium 1.500 mg per hari mungkin terdengar sulit.
Tetapi, apabila kita benar-benar ingin mengurangi asupan natrium untuk kualitas hidup yang lebih baik, para ahli gizi pun menyarankan untuk memasak di rumah sebagai solusinya.
Baca Juga: Cuma Pakai Garam Dapur, Begini Cara Mudah Membersihkan Jari yang Terkena Lem Korea
Sebab, memasak di rumah bisa membantu kita mengontrol jumlah garam dalam makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih bernutrisi seperti bawang putih, lemon, cuka, dan rempah-rempah.
Pilihan beragam rempah yang kita gunakan untuk memasak itu juga bisa menjadi alternatif mengurangi garam dan tetap dapat meningkatkan cita rasa yang lezat untuk berbagai hidangan makanan di rumah.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ternyata, Kurangi Garam Tingkatkan Kualitas Hidup
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR