NOVA.id - Pemerintah diketahui akan memberikan vaksin kanker serviks secara cuma.
Tentu, ini adalah kabar baik bagi kita karena kanker serviks merupakan salah satu kanker penyebab kematian perempuan di Indonesia dan dunia.
Namun sayangnya, vaksin kanker serviks atau vaksin HPV (Human Papilloma Virus) ini hanya diberikan secara gratis untuk anak-anak lewat BUlan Imunisasi Anak Sekolah.
Dikethui, kanker serviks menyerang mulut rahim perempuan yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus.
Virus ini didapatkan dari kontak seksual khususnya yang tidak aman serta adanya Infeksi Menular Seksual (IMS).
Selain vaksinasi HPV, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menekan risiko kanker serviks.
Apa sajakah itu? Simak penjelasannya seperti yang dilansir dari Kompas.com.
1. Skrining kanker berkala
selain melalui vaksinasi HPV, kita bisa mencegah kanker dengan melakukan deteksi dini melalui skrining berkala.
Baca Juga: Mengenal Kanker Serviks, Mulai dari Penyebab Hingga Cara Mencegah
Kita bisa menjalani tes HPV atau papsmear untuk mengetahui risiko kanker serviks.
Tes HPV dapat mengungkapkan perubahan sel yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Sementara papsmear berfungsi mencari perubahan prakanker pada sel-sel di serviks.
Jika kita berusia 25-65 tahun disarankan menjalani tes HPV setiap lima tahun sekali dan papsmear tiga tahun sekali.
2. Hubungan intim yang aman
Infeksi HPV bisa menyebar lewat aktivitas seksual.
Bahkan, risiko infeksi HPV lebih tinggi pada perempuan yang aktif secara seksual sebelum usia 18 tahun dan orang yang memiliki enam atau lebih pasangan seksual.
Untuk mencegah kanker serviks, kita perlu menggunakan metode kontrasepsi penghalang, seperti kondom atau dental dam.
Cara tersebut bisa melindungi kita dari infeksi HPV.
Baca Juga: Alasan Kanker Ovarium Jadi Silent Killer Bagi Kesehatan Perempuan
Walau begitu, risiko infeksi HPV masih muncul dari area tubuh yang tidak terlindungi seperti kulit genital atau sekitar anus.
3. Jangan merokok
Menurut sejumlah penelitian, merokok bisa memicu berbagai jenis kanker, termasuk kanker seviks.
Racun dari rokok diketahui bisa merusak atau mengubah DNA sel sehingga tumor dapat berkembang.
Ada pula riset pada 2019 yang menunjukkan bahwa perokok pasif dan memiliki pasangan seksual yang merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
Itu karena, nikotin dan zat berbahaya lain dalam tembakau bisa masuk ke serviks lewat air mani yang mengganggu kekebalan tubuh.
4. Terapkan pola makan yang sehat
Menerapkan pola makan yang sehat juga bisa menjadi cara alami mencegah kanker serviks.
Kita perlu mengonsumsi buah dan sayur karena mengandung antioksidan, seperti vitamin A, C, dan E.
Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Konsumsi Makanan Ini untuk Cegah Kanker Serviks
View this post on Instagram
Konsumsi juga makanan berbahan nabati dan teh karena mengandung polifenol, flavonoid, likopen, dan sulforaphane.
Makan juga kacang-kacangan, dan makanan lain yang mengandung nutrisi folat, kalsium, dan vitamin D.
Sementara itu, kita juga perlu menghindari makanan dengan indeks glikemik yang lebih tinggi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR