Kedua, dalam berinvestasi selalu ada faktor untung dan rugi, dan kedua faktor penting tersebut bisa dipelajari sejak awal sehingga pada saat dewasa nanti mereka sudah memahami betul untung rugi dalam berinvestasi.
Ketiga, mereka bisa menjadi duta investasi buat keluarga mereka sendiri, sehingga bisa memberikan informasi dan saran kepada orang tuanya dan saudaranya bagaimana menumbuhkembangkan keuangan keluarga.
Keempat, untuk menyakinkan mereka bahwa berinvestasi tidaklah sesulit yang dibayangkan orang, karena mereka tahu caranya, manfaatnya dan juga untung ruginya.
Hati-hati, jangan kalap saat berinvestasi, ya Sahabat NOVA!
Bagi mereka yang memiliki uang banyak tentunya memiliki pilihan yang lebih banyak mengenai instrumen-instrumen investasi yang dapat dipilih dan dibeli.
Namun demikian, apabila tidak berhati-hati semua uang yang kita miliki tersebut juga bisa menguap dalam waktu yang cepat.
Berinvestasi sebenarnya mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun, namun setidak-tidaknya ada 3 persyaratan yang perlu dimiliki oleh seseorang sebelum berinvestasi.
Syarat pertama, harus memiliki literasi atau pengetahuan yang cukup tentang instrumen investasi yang akan dipilih, baik itu tentang manfaat, risiko, potensi keuntungan, pertumbuhan ke depan, biaya-biaya, dan lain-lain.
Syarat kedua, memiliki uang atau dana yang mencukupi sesuai dengan instrumen investasi yang akan dipilih.
Baca Juga: Agus Sugiarto Luncurkan Buku Mengenal Ekonomi Digital, Isinya Lengkap dan Mudah Dipahami!
Hal ini sangat penting mengingat tidak semua instrumen investasi bisa dibeli dengan cara berutang, kecuali misalnya investasi membeli rumah atau apartemen baru dengan mencicil.
Jangan sampai kita berutang untuk membeli saham, karena pergerakan harga dan volatilitasnya sangat tinggi, kecuali kita yakin bahwa saham yang kita pilih tersebut harganya akan naik terus.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) |
Penulis | : | Dr. Agus Sugiarto |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR