Terlihat dari pola hidup dia yang harus serba steril, tidak boleh menyentuh barang sembarangan, dll
Sejak aku tinggal serumah dengannya, ku ketahui dia adalah seorang yang sangat tempramental dan tidak dapat mengatur emosi.
Baca Juga: Rumah Tangga Kandas untuk Ke-3 Kalinya, Risty Tagor Sebut Tak Kapok Menikah: Aku Berharap
Saat sore hari ditanggal 8, sambil mencabuti uban di kepalanya, ku coba sampaikan agar dia menemui seorang psikolog untuk konsultasi, namun dia menolak.
Seketika itu dia marah, dia bilang nasinya udah gak bisa dimakan.
Aku yang sudah kelelahan, ditambah kurang tidur sejak awal satu rumah dengannya, mendengar dia marah hanya karena nasi yang kena pakaian, maka aku pun ngambek.
Ku diamkan dia.
Dia tidak Terima dengan aku yang mendiamkannya.
Lalu dia membentak ku, dan menyuruh ku untuk segera minta maaf.
Aku pun meminta maaf padanya.
Tidak lama setelah aku minta maaf, dia memesan makanan secara online, dan makan tanpa menghiraukan aku yang saat itu sedang menangis.
Saat dia selesai makan, ternyata air minum habis. Dia telepon adiknya yang berada di rumah untuk membelikan air minum. Namun setelah menunggu hampir 1 jam, air minum dari adiknya ini tidak juga kunjung datang.
KOMENTAR