Seketika itu juga aku menangis kembali. Yaa rabb, kenapa aku bisa menikah dengan pria seperti ini...
Pagi harinya sekitar jam 07, aku diajak mertua untuk menikmati pagi di rooftop rumah mertua bersama dia.
Ku pijit bahu dia, semoga suasana kami segera membaik fikirku.
Sekitar jam 8 pagi kami pamit untuk pulang ke rumah. Selama di perjalanan pulang ke rumah dia tak ada yang aneh.
Sesampainya dirumah, dia mengajakku untuk ke tempat laundry.
Sebelum ke tempat laundry dia memesan makanan terlebih dahulu karena dia sudah lapar, saat itu sekitar pukul 10.30.
Baca Juga: 5 Cara Melawan Gamaphobia, Takut Berkomitmen yang Juga Sering Serang Perempuan
"Bang aku mau pesen makan juga ya, tadi pagi aku gak sarapan"
Namun dia tidak mengizinkan aku untuk memesan makanan, "nanti aja pesannya pas jam makan siang, sekarang kita ke tempat laundry dulu"
Selesai dia makan, berangkatlah kami ke tempat laundry.
Dia menyuruh ku pulang menggunakan bis, tanpa dia antar.
Aku pun berkemas.
KOMENTAR