NOVA.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (01/07).
Kabar Tjahjo Kumolo meninggal dunia ini dibenarkan oleh politisi PDI-P Junimart Girsang.
Ia mengatakan Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada pukul 11.10 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.
"Tadi jam 11.10 beliau berpulang ke Harbaan Nya," ujar Junimart.
Tjahjo Kumolo meninggal dunia setelah beberapa hari ini menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo akibat sakit yang dideritanya.
Sempat Idap Infeksi Paru-Paru
Melansir Tribunnews, anak Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari sempat menyebut sang ayah sakit karena ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru.
"Ada infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru," kata Rahajeng, Minggu (26/06).
Melansir Kompas.com, infeksi paru-paru adalah penyakit peradangan yang menyerang organ sistem pernapasan.
Penyakit ini bisa memengaruhi saluran udara besar paru dan memicu bronkitis, atau menyerang bagian kantong-kantong udara kecil paru dan memicu pneumonia.
Baca Juga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Berikut Profil hingga Perjalanan Karier Sang Menteri
Bagian paru-paru yang terinfeksi biasanya menyebabkan penumpukan nanah dan dahak, saluran udara juga jadi bengkak, sehingga penderita susah bernapas.
Infeksi paru-paru bisa menyerang orang dari segala usia. Namun, masalah kesehatan ini paling sering dialami anak-anak, kalangan lansia, dan pemilik daya tahan tubuh lemah.
Ada beberapa penyebab infeksi paru-paru, yaitu:
1. Virus
Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus bisa memicu penyakit bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis.
Beberapa jenis virus yang jamak jadi penyebab penyakit ini, di antaranya virus influenza, virus pernapasan syncytial atau respiratory syncytial virus (RSV), virus corona atau biang Covid-19.
2. Bakteri
Infeksi paru-paru oleh bakteri bisa menyebabkan penyakit bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis.
Beberapa jenis bakteri yang jamak jadi penyebab penyakit ini, di antaranya Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, Bordetella pertussis, Streptococcus pneumonia, dan Haemophilus influenzae.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Cabai Rawit Bisa Jaga Kesehatan Paru-Paru
3. Jamur
Infeksi paru-paru yang disebabkan jamur biasanya dialami penderita gangguan daya tahan tubuh. Misalnya penderita kanker tertentu, HIV, atau pasien yang minum obat penekan kekebalan tubuh.
Kuman seperti jamur di beberapa kasus juga bisa jadi penyebab infeksi paru-paru, seperti Pneumocystis jirovecii, aspergillus, dan Histoplasma capsulatum.
4. Merokok
Penyebab infeksi paru-paru juga bisa berasal dari kebiasaan merokok.
Selain itu kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan penyakit kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), emfisema, bronkitis kronis, bronkiektasis, dan pneumoconiosis.
5. Lainnya
Infeksi paru-paru juga bisa disebabkan oleh faktor genetik, paparan debu, asap polusi, bahan kimia berbahaya, dan paparan asbes.
Penyakit seperti artritis, skleroderma, dan lupus juga bisa jadi penyebab infeksi paru-paru.
Baca Juga: Cara Membersihkan Paru-paru Alami, Salah Satunya Minum Teh Hijau
View this post on Instagram
Gejala Infeksi Paru-Paru
Sementara itu, orang yang mengalami infeksi paru-paru bisa mengalami gejala seperti:
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Presi |
KOMENTAR