Ia berharap dalam kejadian ini tidak ada penggiringan opini tertentu.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Iko Uwais, Audy Item Diperiksa Polisi Jadi Saksi
Ramadhan menambahkan, penjelasannya soal kronologi kejadian tewasnya Brigadir J di sore hari juga lebih rinci dari penjelasan sebelumnya.
“Nah artinya penjelasan sore itu lebih detail dari penjelasan yang siang hari. Jadi bukan berbeda," tegasnya.
3. Luka sayatan di jasad Brigadir J
Jenazah Brigadir J yang tewas dalam baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo kemudian dipulangkan ke kampung halamannya di Jambi untuk dimakamkan.
Akan tetapi, menurut pihak keluarga, terdapat sejumlah luka sayatan di jenazah mendiang yang diduga dari senjata tajam.
Bibi dari Brigadir J, Rohani Simanjuntak mengungkapkan, luka tembakan di tubuh Brigadir J terlihat lebih dari satu.
Luka tembak tersebut di antaranya di dada, tangan, dan leher. Bahkan 2 ruas jari korban dilaporkan putus. Korban juga disebutkan mengalami luka senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut, dan kakinya.
Terkait luka sayatan itu, Ramadhan hanya mengatakan itu terjadi akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.
“Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” ujar Ramadhan.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Dilaporkan ke Polisi Usai Tewasnya 3 Orang, Pelapor Tuntut Atas Kelalaian Hal Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR