"Kalau memang ada peretasan, tentu bisa melaporkan kepada kepolisian terdekat ya," ujar Ramadhan.
Ramadhan memastikan Polri akan mengecek informasi tersebut. Ia menegaskan Polri pasti menindaklanjuti laporan semua masyarakat.
"Jangan menjadikan sebuah isu, tetapi kita akan melayani laporan-laporan siapapun laporan yang kita terima," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Temuan Janin Bayi di Kotak Makan, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
6. Rumah keluarga Brigadir J sempat didatangi ratusan polisi
Menurut Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, ratusan polisi sempat mendatangi rumah orangtua Brigadir J untuk memberikan penjelasan kronologi penembakan kepada keluarga pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kedatangan ratusan polisi dengan mengepung rumah dan menutup pagar sekolah membuat keluarga ketakutan.
"Waktu datang orang itu ke rumah, kami terkejut. Jantung kami serasa mau copot, maklum kami baru trauma, baru kehilangan," kata Rohani Simanjuntak di rumah duka, Selasa (12/7/2022).
Rohani mengatakan, keberadaan rumah orangtua J berada dalam kompleks perumahan guru SD di Sungaibahar.
Ratusan polisi itu datang dengan 1 bus dan 10 mobil penumpang membuat kondisi sangat menyeramkan. Ada polisi yang mengenakan seragam, berpakaian hitam putih, dan pakaian bebas.
Mereka datang kemudian membuat pagar seolah mengepung rumah. Tindakan yang dilakukan ratusan polisi berbaris mengelilingi rumah dilakukan tanpa komunikasi dan permisi.
Bahkan pintu gerbang sekolah, yang menjadi akses keluar dan masuk ke rumah itu, juga ditutup rapat. Saat kejadian ini, sambung Rohani, pihaknya sedang berada dalam rumah.
Sebagian polisi masuk ke rumah tersebut dengan mengunci pintu.
Baca Juga: 7 Jam Diperiksa Polisi, Wanda Hamidah Berharap Bisa Damai dengan Daniel Patrick: Kasihan Anak
"Kami seolah diserang, karena rumah didatangi," kata Rohani di rumah duka.
Secara terpisah, Polri mengatakan mereka akan memeriksa terkait informasi pengepungan di rumah keluarga Brigadir J.
“Itu informasi ya, informasi yang belum kami terima. Tentu nanti kita akan cek kembali, apakah benar informasi tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
7. Pemakaman Brigadir J tanpa upacara penghormatan
Dalam proses pemakaman Brigadir J di Kabupaten Muaro Jambi, pada Senin (11/7/2022) lalu ternyata tidak dilakukan upacara penghormatan dari Kepolisian.
Hal tersebut terlihat dalam tayangan Facebook Live melalui akun bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak.
Kepolisian Resor (Kapolres) Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja memberikan penjelasan terkait hal itu.
"Terkait upacara penghormatan, prosedurnya adalah dari satuan asal yaitu Mabes Polri yang melaksanakan sendiri atau minta bantuan ke kami yang di wilayah," ujar Yuyan pada Senin lalu.
Mabes Polri menyatakan mereka tidak mengetahui soal pemakaman Brigadir J tanpa upacara penghormatan.
Baca Juga: 9 Artis Tanah Air yang Dipanggil Polisi Terkait Kasus DNA Pro
"Saya belum tahu ya kedinasan atau tidak ya, nanti kita tanya sama Polda Jambi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
8. Misteri ponsel Brigadir J yang raib
Samuel Hutabarat yang merupakan ayah dari Brigadir J menyatakan sampai saat ini keberadaan tiga ponsel milik mendiang anaknya tidak diketahui keberadaannya.
Menurut Samuel, polisi menyatakan 3 ponsel milik mendiang anaknya itu dinyatakan hilang. Dia menilai ada petunjuk yang bisa dibuka ke publik dan berguna untuk penyelidikan kasus tersebut.
"Saya sudah minta tiga ponsel anak saya beserta pakaiannya, tapi rombongan dari Mabes Polri yang datang ke rumah Senin (11/7/2022) malam bilang ponselnya hilang," ujar Samuel, Selasa (13/7/2022).
Selain itu, Samuel mengatakan, sekitar 10 jam sebelum kejadian penembakan itu anaknya masih berhubungan dengan keluarga dengan memantau akun media sosial.
"Dia (Brigadir J) selalu berkomentar dan mengikuti kegiatan kami selama liburan di kampung halaman," kata Samuel.
Menurut Samuel, Brigadir J waktu itu sangat mau ikut keluarga liburan, tapi karena ada tugas mengawal atasan, dia akhirnya mengurungkan keinginan untuk liburan bersama keluarga.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Deretan Teka-teki Penembakan Brigadir J dan Jawaban Polri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR