Kegiatan Temu Seni ini merupakan salah satu rangkaian dari Festival Mega Event Indonesia Bertutur 2022 yang dihelat menjadi bagian dari perhelatan akbar Pertemuan Menteri-Menteri Kebudayaan G20 (G20 Ministerial Meeting on Culture).
Nantinya akan dilaksanakan di Kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada bulan September mendatang.
Program ini diadakan sebagai sarana penguatan ekosistem seniman-seniman muda, untuk memelihara keberlangsungan hidup kesenian nusantara sebagai peninggalan budaya Indonesia.
Sementara itu, Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022, Melati Suryodarmo menjelaskan bahwa ajang Temu Seni Performans menuju festival mega event Indonesia Bertutur 2022 diadakan dengan mengacu pada kerangka besar Indonesia Bertutur yaitu Mengalami masa lampau, menumbuhkan masa depan.
Dilaksanakan selama seminggu, acara ini berkerangka laboratorium dimana berbagai gagasan dan praktik seni performans akan dipertemukan, diuji dan dipresentasikan.
Pada kerangka ini pengalaman akan masa lampau tidak hanya ditengok ulang lewat situs cagar budaya, namun juga dipertemukan dengan perspektif dan tubuh kekinian.
Harapannya, laboratorium ini bisa mengenali kaitan dan keberlanjutan yang lampau dan yang akan datang lewat praktik-praktik ketubuhan dalam tari dan koreografi.
Baca Juga: Jadi Perempuan Pintar, Pahami 3 Istilah Asing dari Ekonomi Digital!
View this post on Instagram
Fasilitator Temu Seni, Afrizal Malna menuturkan bahwa momen kunjungan situs oleh para seniman muda ini menarik karena pertemuan awal ini justru mendatangi sebuah lokasi sejarah yang paling tertua ditengah kenyataan sejarah Indonesia yang masih terus bergerak dinamis, belum mencapai kematangan atau belum selesai.
Ini menjadi sebuah upaya kerja yang menarik dalam konteks praktik-praktik seni performans/performance art.
Melalui kunjungan ke situs budaya ini, sebagai fasilitator membayangkan seniman muda performans ini menangkap Leang-Leang sebagai sebuah praktik seni media, dimana mungkin berbeda sama sekali dengan cara melihat dari seni pertunjukan lain seperti tari atau teater.
KOMENTAR