"Udah lama dari habis lebaran baiknya. Dari satu kardus lebih dari Rp10.000 naiknya," ujarnya, dilansir dari KompasTV.
Kenaikan ini cukup signifikan dan berdampak besar karena kebutuhan masyarakat tinggi.
"Dulu Indomie kuah sekitar Rp98.000 per kardus. Sekarang jadi Rp107.000 sampai Rp110.000 per kardus," sambungnya.
Manager Program Agroekosistem Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati), Renata Puji, mengatakan bahwa bahan baku gandum bisa diganti dengan sumber pangan lokal.
Beberapa bahan pangan yang bisa menggantikan misalnya tepung dari umbi-umbian, singkong, sorgum, atau jenis serelia lainnya.
"Kalau ngomongin gandum itu kan tepungnya, tepung yang sekarang itu diimpor 100 persen. Ketergantungan Indonesia sangat tinggi."
"Orang Indonesia kalau enggak makan gandum kayaknya enggak oke, lalu harga murah karena ada subsidi"
"Artinya, sekarang saatnya kita kembali menggunakan sumber-sumber tadi. Tepung-tepung yang ada untuk mengurangi gandum," jelasnya.
Baca Juga: Dua Pelengkap Mie Ayam Ini Sangat Berbahaya, Efek Kesehatannya Fatal!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | tribunnews,KompasTV |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR