“Kami di RSPJ sangat bangga dengan adanya fasilitas ini terutama dengan jajaran dokter spesialis jantung yang kami miliki. Sebagai penyedia layanan kesehatan tentunya kami mengharapkan kehadiran kami juga dapat menambah akses terhadap layanan jantung di Indonesia,” jelas dr. Susan Ananda.
Fasilitas ini dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan jantung, monitoring system, defibrillator, ekokardiografi, Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM), holter, hingga mini echo untuk memonitor jantung pasien dengan lebih cepat.
Cardiac Ward juga diperuntukan bagi pasien pra-dan post tindakan seperti Percutaneous Coronary Intervention (PCI) yaitu prosedur intervensi non bedah.
“Di RSPJ kami juga melakukan layanan bedah jantung dengan teknik Coronary Artery Bypass Graft (CABG) dan Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS),” lanjutnya.
MICS merupakan inovasi terkini dalam teknik bedah jantung, dimana metode pembedahan menggunakan sayatan kecil sehingga kehilangan darah lebih sedikit.
Mengurangi ketidaknyamanan paska operasi, waktu penyembuhan lebih cepat, menurunkan risiko infeksi, serta menghilangkan kemungkinan infeksi luka dalam sternum.
Prosedur ini juga dapat menjadi pilihan bagi pasien yang memiliki risiko tinggi, seperti karena usia atau riwayat medis lainnya.
Jadi, pilih penanganan penyakit jantung yang tepat, ya, agar enggak jadi fatal.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR