Nova.ID – Di usia terbilang masih sangat muda, Afifah Fariha Rafasyahlia mencetak prestasi membanggakan. Siswi kelas 3 sekolah dasar (SD) tersebut sukses meraih medali perunggu di tiga olimpiade matematika tingkat internasional.
Prestasi tersebut ia peroleh pada kompetisi Guangdong Hong Kong Macao Mathematical Olympiad Heat 2020, Guangdong Hong Kong Macao Mathematical Olympiad Heat 2021, dan Thailand International Mathematical Olympiad Heat round 2020-2021.
Tidak hanya di bidang akademik, Afifah juga menorehkan prestasi di bidang musik. Afifah meraih medali emas untuk lomba piano pada Yamaha Music Festival 2019. Setahun kemudian, ia meraih medali perak untuk lomba piano dan medali emas untuk lomba biola pada ajang yang sama.
Seluruh prestasi tersebut Afifah dapatkan berkat kegigihan dan semangatnya dalam belajar. Selain giat belajar di sekolah, Afifah juga rutin mengikuti kursus belajar di luar jam sekolah untuk mengembangkan kemampuannya, seperti les piano, biola, menggambar, dan kegiatan mengaji.
Baca Juga: Selain Prestasi Akademis, Life Skill Membuat Anak Siap Menghadapi Masa Depan
Untuk mengasah kemampuannya di bidang akademik, Afifah mengikuti program belajar di Kumon.
“Di Kumon, aku belajar Matematika dan English as Foreign Language (EFL). Alasan Bunda mendaftarkan aku di Kumon dulu adalah agar terbiasa dengan ritme belajar yang teratur, walaupun belum bersekolah,” tutur Afifah melalui keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).
Untuk diketahui, Afifah mengikuti program belajar Kumon sejak usia 4 tahun. Pada awalnya, ia mengalami kesulitan selama belajar subjek Matematika dan Bahasa Inggris di Kumon. Apalagi, dia belum menginjak usia sekolah saat mengikuti program belajar tersebut.
“Selama di Kumon, aku mengalami naik-turun dalam proses belajar. Ada berbagai lembar kerja yang membuatku sangat kesulitan sehingga aku pernah menangis ketika mengerjakan soal,” kata Afifah.
Baca Juga: 5 Tips Efektif Belajar Menghadapi Ujian Sekolah ala Kumon
Meski mengalami kesulitan, Afifah mengaku tidak pantang menyerah. Ia justru semakin bersemangat untuk belajar dan mengerjakan soal latihan secara rutin agar terbiasa dengan persoalan serta materi yang dihadapi.
“Berkat latihan yang rutin dan dibimbing oleh guru di Kumon, akhirnya aku bisa mengerjakan soal-soal Matematika dengan mudah,” kata Afifah.
Belajar di Kumon pun membuat Afifah menjadi lebih gigih dan tidak cepat putus asa. Kemampuan problem solving Afifah juga terasah karena sistem belajar Kumon yang mendorong kemandirian siswa dalam mengerjakan soal-soal.
Kisah Afifah dapat menjadi contoh bahwa dengan metode belajar yang tepat di Kumon, anak dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal. Kabar baiknya, Kumon juga membuka kesempatan untuk orang tua melakukan Tes Penempatan dan konsultasi di kelas Kumon terdekat.
Untuk memperoleh informasi lebih lengkap seputar program Kumon, hubungi WhatsApp Center Kumon Indonesia atau media sosial (medsos) Kumon di Instagram @kumonindonesia dan Facebook Kumon Indonesia Official.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |
KOMENTAR