Dalam konteks pernikahan, sebuah hubungan tentu memiliki visi dan misi.
Misal, tujuan dari pernikahan ini untuk beribadah, membangun kehidupan bersama yang sejahtera, bahagia, dan langgeng hingga maut memisahkan.
Tentunya semua itu tidak bisa dicapai dengan mudah, sehingga dalam menjalaninya kita dan pasangan dituntut untuk terus belajar setiap harinya, agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Jika tidak mau berproses berubah dan pasrah menerima apa yang ada, bukan tidak mungkin, hubungan akan terasa lebih cepat membosankan dan hambar.
Karena tidak ada hal yang dituju di dalamnya. Karena seiring berjalannya waktu, perasaan bosan itu pasti hadir.
Baca Juga: Rahasia Hubungan Intim Tetap Membara Meskipun Sudah Lama Menikah
View this post on Instagram
Sebaliknya, dengan memiliki tujuan dan mengembangkan diri, Anda dan pasangan selalu memiliki alasan untuk saling jatuh cinta kembali.
Jadi enggak ada salahnya bila kita memiliki ekspektasi tertentu kepada pasangan, kita mengomunikasikannya kepada dia.
Misal, Anda ingin pasangan lebih romantis atau ingin pasangan Anda bisa belajar mengemudikan mobil agar tidak harus selalu tergantung pada sopir. Maka, kemukakanlah kepadanya.
Jangan sampai Anda menerima pasangan apa adanya, tapi dalam hati memendam kesal karena memiliki keinginan atau harapan yang tak terpenuhi.
Ya, bagaimana mau terpenuhi, kalau Anda tak pernah menyampaikan.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR