NOVA.id - Salama ini kita sering kali diberikan wejangan untuk menerima pasangan apa adanya.
Katanya, sih, cintanya belum tulus kalau masih belum bisa menerima pasangan apa adanya.
Padahal, Tulus sang penyanyi, dalam lirik lagunya menuliskan, Jangan cintai aku apa adanya, tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan.
Nah, lho, jadi mana yang lebih tepat, terima pasangan apa adanya atau tidak terima apa adanya?
Ya, sejak dulu kita sudah tidak asing dengan pemahaman bahwa cinta yang tulus adalah menerima pasangan apa adanya. Enggak salah, memang.
Baca Juga: Cek Ponsel Suami Bisa Picu Pertengkaran, Bagaimana Jika Penasaran?
Hanya saja, sering tidak disadari bahwa hal tersebut ternyata bisa membuat sebuah hubungan tidak berkembang alias jalan di tempat.
Menurut Pamela Anggia Dewi, M.Psi. Psikolog, “Relasi yang sehat adalah relasi yang bertumbuh bersama, di mana setiap individu bisa bertumbuh bersama menjadi lebih baik.”
Sedangkan dengan menerima pasangan apa adanya, disadari atau tidak sering kali kita tidak memberikan kesempatan kepada pasangan untuk berkembang menjadi lebih baik.
“Padahal bagian dari tumbuh bersama, membangun, dan menghargai pasangan ini salah satunya dengan saling support untuk saling mengembangkan diri. Jadi perlu juga untuk support, mendorong pasangan untuk maju,” ujar Pamela.
Baca Juga: Bermesraan dengan Pasangan di Depan Anak, Boleh Enggak, sih?
Hubungan Hambar
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR