NOVA.id - Sosok MFS yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan 2 remaja di Makassar terkenal sopan dan rajin.
Kesaksian ini diberikan oleh tetangga korban, Samsiah (50) seperti yang dikutip dari TribunMakassar.com.
"Baik sekali itu (MFS), anak kasihan. Sopan anaknya, kalau lewat pasti menyapa tante, begitu juga kalau disuruh, rajin dia," kata Samsiah.
Samsiah kemudian menceritakan jika MFS tinggal bersama ayah dan neneknya. Sementara sang ibu tengah merantau ke Malaysia untuk bekerja.
MFS ditinggal ibu merantau saat usianya 5 tahun.
"Ibunya di Malaysia merantau, kasihan, jadi tinggal sama bapaknya di rumah neneknya," ujar Samsiah.
"Kalau bapaknya itu, kadang jadi buruh bangunan, kadang juga bentor," ucap Samsiah.
Perekonomian yang sulit membuat MFS memutuskan bekerja untuk mendapat tambahan uang jajan.
MFS bekerja sebagai juru parkir di minimarket yang ada di dekat rumahnya tersebut.
Baca Juga: Pembunuhan Bocah 11 Tahun oleh 2 Remaja di Makassar Ingin Jual Ginjal dan Paru-Paru
"Kalau pulang sekolah itu, dia ke sana (minimarket), jaga parkir, biasanya sampai malam," jelasnya.
Penjelasan serupa disampaikan ayah korban, Karmin. Menurutnya, anak keduanya itu mencari uang sebagai juru parkir untuk jajan di sekolah.
KOMENTAR