MFS diketahui diculik dan dibunuh oleh 2 remaja berinisial AD (17) dan MF (14).
Berdasarkan keterangannya kepada pihak kepolisian, AD mengaku nekat melakukan aksi tersebut lantaran tergiur uang yang dijanjikan oleh situs jual beli organ tubuh manusia.
Akan tetapi, saat menawarkan organ yang akan dijualnya, AD tak mendapat respons dari calon pembelinya tersebut.
Pelaku juga tidak mengetahui letak ginjal dan jantung sehingga ia memutuskan untuk membuang mayat korban.
Melihat sang anak terbujur kaku, Karmin, ayah MFS meminta pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
"Harapan kami mendapat hukuman setimpal, nyawa dibalas nyawa. Karena dia menculik anak saya dan membunuh. Sadis ini," ujar Karmin. (*)
KOMENTAR