Rutinitas olahraga seperti push-up atau angkat besi, mungkin membuat payudara terasa sakit.
Itu terjadi karena otot pectoralis mayor dan minor yang terletak di bawah jaringan payudara.
"Otot-otot ini bisa menjadi kencang karena stres sehari-hari, olahraga, postur tubuh yang buruk, atau otot yang menegang di leher dan punggung," kata Thompson.
Jadi, pijat payudara mungkin bisa membantu meringankan ketegangan dan ketegangan otot yang berlebihan ini.
Bagaimana cara pijat payudara sendiri?
Ada beberapa hal yang harus dipastikan sebelum kita memulai pijat payudara. Sebagai permulaan, kita membutuhkan minyak.
Menurut Bernier, salah satu pilihan minyak paling dasar adalah minyak wijen yang tidak dipanggang. Namun, kita juga dapat menggunakan minyak jojoba, zaitun, atau kelapa.
Caranya, hangatkan minyak dengan menggosokkannya di antara telapak tangan kita.
Pastikan Sahabat NOVA rileks dengan memilih tempat yang nyaman, seperti tempat tidur, lantai, atau bahkan bak mandi.
"Jika Anda tidak bahagia, itu tidak akan terasa baik, dan itu penting. Pastikan Anda menemukan posisi dan situasi yang paling cocok untuk tubuh Anda," kata terapis pijat berlisensi, Ben Brown.
Baca Juga: Dikta Wicaksono Blak-blakan Soal Pasangan hingga Target Nikah
Untuk melakukan pijat payudara Brown menyarankan langkah-langkah ini:
Jika merasakan sakit selama pemijatan atau khawatir tentang efek samping negatif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Bernier menyarankan untuk melakukan pijat payudara setiap hari.
Namun, juga tidak masalah jika kita melakukannya 1-3 kali per minggu. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR