Perlu diketahui bahwa setiap rentang usia memiliki rata-rata frekuensi bercinta yang berbeda-beda setiap minggunya, seperti:
Adapun data ini diketahui dari Institut Kinsey, sebuah lembaga penelitian yang mengeksplorasi seksualitas, hubungan, dan kesejahteraan, dilansir dari HealthShots.
Berkaca dari data tersebut, apabila frekuensi bercinta kita melebihi rata-rata orang pada umumnya, apakah itu sudah termasuk terlalu sering?
Sebenarnya tak ada jawaban khusus untuk pertanyaan tersebut. Itu semua tergantung pada tubuh Sahabat NOVA dan pasangan.
Namun, jika Sahabat NOVA merasakan hal-hal di bawah ini, itu berarti Sahabat NOVA bisa dibilang sudah terlalu sering berhubungan intim.
“Tidak ada batasan jumlah hubungan seks yang boleh dilakukan siapa pun. Meski begitu, tetap ada masalah fisik yang mungkin membuat kamu sedikit tidak nyaman beberapa hari kemudian,” kata Diana Bitner, M.D., ob-gyn.
Dilansir dari Women's Health, berikut ini beberapa bahaya terlalu sering berhubungan intim.
Bahaya Terlalu Sering Hubungan Intim
1. Kekeringan pada vagina
Vagina yang kering bukan hanya disebabkan oleh foreplay yang tidak memadai.
Baca Juga: 3 Cara Menolak Hubungan Intim Tanpa Menyakiti Perasaan Pasangan
Namun, menurut pakar kesehatan perempuan, Sherry Ross, M.D., ob-gyn, lubrikasi alami vagina mengering juga bisa disebabkan oleh kontak dan penetrasi seksual yang berkepanjangan.
KOMENTAR