Bitner mengatakan, hal ini dapat menyebabkan seks terasa menyakitkan.
Apabila vagina mulai terlihat atau terasa bengkak, istirahatlah.
4. Vagina robek
“Robekan vagina bisa terjadi karena terlalu banyak berhubungan intim, terutama jika ada kondisi lain seperti kekeringan vagina akibat pil KB dosis rendah,” kata Bitner.
Yang jelas, robekan di dinding vagina dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi. Kalau merasakan ini, artinya Sahabat NOVA harus berhenti bercinta.
Namun, jika kita merasa tidak dapat berhubungan seks sesering yang kita inginkan dalam jangka waktu singkat, tanyakan kepada dokter, apakah kita memiliki masalah yang mungkin mengganggu pelumasan alami.
Atau, apakah ini disebabkan oleh alat kontrasepsi yang dipakai.
5. Infeksi
Perempuan rentan terhadap infeksi kandung kemih dan vagina karena aktivitas seks yang terlalu sering.
Baca Juga: Bahaya Memakai Baby Oil Jadi Pelumas untuk Bercinta dengan Pasangan
Pasalnya, ada peningkatan risiko yang mengganggu keseimbangan pH alami vagina.
"Semen memiliki pH tujuh, yang dapat mendukung bakteri tidak sehat di dalam vagina," kata Bitner.
"Itu dikombinasikan dengan terlalu banyak gesekan dari seks dapat meningkatkan kemungkinan bakteri dari vagina dan anus yang menemukan jalan mereka ke kandung kemih sehingga menyebabkan infeksi saluran kemih, atau ISK," jelasnya lebih lanjut.
Baca Juga: 3 Cara Bangun Kepercayaan Diri Saat Berhubungan Intim dengan Pasangan, Jangan Minder Lagi!
Nah, itulah beberapa dampak buruk atau bahaya terlalu sering hubungan intim. Jangan lupa, kenali dan peka terhadap tubuhmu sendiri, ya, Sahabat NOVA! (*)
KOMENTAR