NOVA.id - Hari Gizi Nasional diperingati pada 25 Januari 2023. Pada tahun ini, tema Hari Gizi Nasional yang diusung yaitu Protein Hewani Cegah Stunting.
Dengan tema tersebut, kita diingatkan betapa pentingnya konsumsi protein hewani pada anak demi mencegah stunting.
Hal ini pun dijelaskan oleh pakar nutrisi dan penyakit metabolik anak Prof. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Ph.D, SpA(K).
Damayanti mengatakan, 50 persen anak stunting disebabkan karena bayi tidak mendapatkan protein hewani yang cukup saat MPASI (makanan pendamping ASI).
"Stunting bisa terjadi pada saat (bayi) lahir, 20 persen pada bayi-bayi yang lahir prematur dan berat badan lahir rendah. Kemudian 20 persen lagi bisa terjadi pada saat pemberian ASI. Kemudian 50 persen karena pada periode MPASI di mana bayi tidak mendapat protein hewani yang cukup," kata Damayanti, Selasa (24/01).
Seperti yang kita tahu, stunting dapat berdampak pada kondisi fisik anak maupun tumbuh kembang otak yang memengaruhi kecerdasannya.
Oleh sebab itu kita perlu melakukan pencegahan agar stunting tidak terjadi pada buah hati kita.
Salah satu langkah penting untuk mencegah stunting adalah memenuhi asupan protein hewani pada anak.
Pasalnya, protein hewani mengandung asam amino esensial lengkap, yang bisa mengaktivasi "m TOR-C", semacam "saklar" pertumbuhan dalam tubuh.
"Konsumsi asam amino esensial akan mempengaruhi pembentukan protein yang dipakai untuk pertumbuhan tulang, otot. (Kalau tidak dipenuhi) anaknya mudah mengalami berat badan kurang, gizi kurang, menghambat pembentukan sel darah, gangguan fungsi kekebalan tubuh sehingga mudah infeksi, menurunkan kecerdasan," ujar Damayanti.
Namun, pertanyaannya, berapa komposisi protein hewani yang tepat agar kebutuhan harian anak tercukupi dengan baik? Yuk, simak panduan MPASI pencegah stunting berikut ini.
Baca Juga: Pentingnya Air Bersih dalam Mencegah Persoalan Stunting, Berikut Menurut Ahli
KOMENTAR