NOVA.id - Tips agar cepat hamil tentu banyak berbagai faktor yang kita perhatikan termasuk soal berhubungan intim.
Penentuan waktu dalam berhubungan intim bisa menjadi salah satu tips agar cepat hamil.
Bicara soal penentuan waktu berhubungan intim, tentu kita juga harus memahami kapan waktu berovulasi sehingga melakukan hubungan intim secara teratur lima hari sebelum dan pada hari ovulasi dapat meningkatkan peluang untuk hamil.
Diketahui, ovulasi adalah proses di mana sel telur yang telah matang dilepaskan dari ovarium. Setelah dilepaskan, sel telur bergerak ke tuba falopi dan tinggal di sana selama 12 hingga 24 jam, di mana sel telur dapat dibuahi.
Sperma dapat hidup di dalam saluran reproduksi perempuan selama lima hari setelah melakukan hubungan intim dalam kondisi yang tepat. Untuk itu, kesempatan perempuan untuk hamil paling tinggi adalah ketika sperma hidup berada di dalam tuba falopi selama ovulasi.
Dalam siklus menstruasi rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum dimulainya periode menstruasi berikutnya.
Namun, panjang siklus setiap orang mungkin berbeda, dan waktu antara ovulasi dan dimulainya periode menstruasi berikutnya dapat bervariasi.
Jika, Sahabat NOVA tidak memiliki siklus menstruasi 28 hari yang sempurna, dapat ditentukan melalui panjang dan titik tengah siklus kita dengan membuat kalender menstruasi.
Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Angkat Rahim Bisa Menurunkan Gairah Bercinta?
Selain dari kalender, kita juga dapat mencari tanda dan gejala ovulasi, termasuk:
- Perubahan cairan Miss V (lendir serviks)
Tepat sebelum ovulasi, kita mungkin melihat adanya peningkatan cairan Miss V yang jernih, basah, dan melar. Tepat setelah ovulasi, lendir serviks berkurang dan menjadi lebih tebal, keruh dan kurang terlihat.
- Perubahan suhu tubuh basal
Suhu tubuh saat istirahat (suhu tubuh basal) sedikit meningkat selama ovulasi. Dengan menggunakan termometer yang dirancang khusus untuk mengukur suhu tubuh basal, ukurlah suhu tubuh Sahabat NOVA setiap pagi sebelum bangun tidur. Catat hasilnya dan cari pola yang muncul. Kita akan berada pada masa paling subur selama 2 hingga 3 hari sebelum suhu tubuh meningkat.
Sahabat NOVA juga dapat mencoba alat tes ovulasi yang dijual bebas, yang dapat membantu mengidentifikasi kapan kemungkinan besar akan berovulasi. Alat ini menguji urine untuk mengetahui lonjakan hormon yang terjadi sebelum ovulasi. Ovulasi terjadi sekitar 36 jam setelah hasil positif.
Untuk memaksimalkan kesuburan: Apa yang harus dilakukan untuk tips agar cepat hamil?
Dilansir dari Mayo Clinic, ikuti langkah-langkah ini:
- Berhubungan intim secara teratur.
Tingkat kehamilan tertinggi terjadi pada pasangan yang berhubungan intim setiap hari atau dua hari sekali.
Baca Juga: Hubungan Intim di Bulan Ramadan: Istri Minta Duluan Ternyata Diampuni Dosanya oleh Allah SWT
- Berhubungan intim di dekat waktu ovulasi
Jika berhubungan intim setiap hari tidak memungkinkan atau tidak menyenangkan, lakukanlah hubungan intim setiap 2 hingga 3 hari dalam seminggu, dimulai segera setelah menstruasi berakhir.
Hal ini dapat membantu memastikan bahwa kita melakukan hubungan intim ketika sedang dalam masa subur.
- Pertahankan berat badan yang normal
Perempuan yang kelebihan berat badan dan kekurangan berat badan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan ovulasi. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR