Baca Juga: 3 Cara Memasak Daging Sapi Agar Empuk untuk Ide Usaha Rumahan Selama Ramadan
Sementara iklan bisa jadi cara jitu menjangkau lebih banyak pelanggan.
Di OFD, kita dapat memilih ragam promosi berupa kampanye promo, diskon menu, maupun kategori iklan yang disediakan oleh penyedia platform.
5. Pastikan stok bahan baku aman
Di tengah tingginya pesanan pelanggan, sangat penting untuk memastikan stok bahan baku sudah tersedia dan aman.
Jika kita membutuhkan stok bahan baku dengan jumlah banyak selama Ramadan, kita dapat membuat perjanjian terlebih dahulu dengan supplier untuk memastikan tidak ada kenaikan harga.
6. Persiapkan karyawan cadangan
Meningkatnya volume konsumen dan antisipasi lonjakan pesanan saat bulan Ramadan dapat kita siasati dengan cara menambah karyawan cadangan.
Sehingga, meskipun resto sedang dalam kondisi ramai, pelayanan yang diberikan tetap dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
7. Buat foto menu yang bercerita dan menggugah selera
90% informasi yang dikirim ke otak manusia bersifat visual sehingga foto menu memiliki peran krusial menjadi penentu pertama pelanggan dalam membeli atau tidaknya sebuah produk, khususnya di platform OFD.
Baca Juga: Modal Awal Bisnis Reseller Kue Kering Selama Ramadan dan Lebaran
Di era smartphone saat ini, kita dapat membuat foto menu yang menarik dengan mudah dan hemat hanya dengan kamera smartphone.
8. Manfaatkan kekuatan media sosial
Saat ini, banyak pelanggan yang mencari rekomendasi resto atau makanan melalui media sosial.
Untuk semakin menunjang pemasaran resto selama bulan Ramadan, pelaku usaha kuliner dapat memanfaatkan media sosial sebagai channel untuk menghadirkan konten-konten kreatif mengenai resto atau promo menarik.
Nah, itulah beberapa tips jualan makanan online selama Ramadan.
Jangan lupa dicoba supaya bisnis Sahabat NOVA makin laris manis. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR