NOVA.id - Dimulai sejak 1 Juni 2020, Presiden Joko Widodo kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan khususnya untuk peserta kelas 1 dan kelas 2.
Hal tersebut telah tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tetang Jaminan Kesehatan.
Yang mana artinya, iuran peserta mandiri kelas I akan naik menjadi RPp 150.000, dari sebelumnya hanya Rp 80.000.
Sedangkan untuk peserta mandiri kelas II, tarif iuran meningkat dari Rp 51.000 menjadi Rp 100.000.
Tidak berbeda dengan kelas I dan kelas II, iuran kelas III pun ikut naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 42.000.
Akan tetapi, pemerintah masih memberikan subsidi sebesar Rp 16.500, sehingga iuran yang dikenakan peserta kelas III hanya Rp 25.500.
Kendati demikian, pada 2021 mendatang, subsidi yang dibayarkan pemerintah berkurang menjadi Rp 7.000, sehingga peserta kelas III wajib membayar iurasebesar Rp 35.000.
Melihat situasi perekonomian masyarakat yang turun selama pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan pun mengizinkan masyarakat untuk melakukan cara turun kelas BPJS Kesehatan demi menyesuaikan dengan kemampuannya dalam membayar iuran.
Para peserta mandiri dapat menurunkan status kelas BPJS Kesehatan melalui layanan aplikasi Mobile JKN. Mobile JKN merupakan aplikasi besutan BPJS Kesehatan.
Melalui aplikasi ini, peserta BPJS dapat mengakses beragam informasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan secara online.
Sebelum turun kelas, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh peserta, seperti:
Baca Juga: Berapa Besaran Iuran BPJS Kesehatan Jika Kelas 1, 2, dan 3 Resmi Dihapus?
Cara dan syarat untuk turun kelas BPJS Kesehatan secara online:
1.Peserta BPJS harus terdaftar minimal selama satu tahun pada kelas iuran.
2.Status BPJS peserta harus aktif dan tidak memiliki tunggakan iuran.
3.Jika peserta melakukan perpindahan kelas pada bulan berjalan, maka perubahan tersebut baru akan berlaku pada bulan selanjutnya.
4.Perubahan status kelas akan berlaku untuk seluruh anggota keluarga yang terdaftar.
5.Jika sudah memahami syarat dan ketentuan di atas, kita dapat langsung melakukan proses turun kelas melalui aplikasi Mobile JKN.
Cara Turun Kelas BPJS Kesehatan Secara Online Melalui Aplikasi Mobile JKN
1.Pertama-tama, kita dapat mengunduh aplikasi Mobile JKN pada Google Play Store ataupun AppStore.
2.Bagi pengguna baru, kita dapat terlebih dulu mendaftarkan akun pada aplikasi JKN. Caranya, kita dapat memilih menu "Daftar", lalu pilih opsi "Aktivasi Akun".
3.Kemudian, kita dapat mengisi berbagai kolom yang tersedia, mulai dari nomor kartu BPJS, nomor induk keluarga (NIK), hingga alamat e-mail. Lanjutkan dengan memilih tombol Register.
4.Selanjutnya, kita akan diminta untuk memasukan kode verifikasi pada ponsel kita. Segera cek e-mail kita untuk mengetahui lima digit kode tersebut.
View this post on Instagram
Baca Juga: Sekarang Ubah Data Peserta BPJS Kesehatan Bisa Makin Mudah Lewat Online
Setelah akun berhasil didaftarkan, kita dapat langsung melakukan proses log-in pada akun.
Pada laman beranda aplikasi JKN, kita dapat memilih opsi "Ubah Data Peserta".
Pilih opsi "Kelas" dan ganti opsi tersebut untuk menurunkan status kelas BPJS kita.
Apabila cara turun kelas BPJS Kesehatan Online tidak berhasil, kita dapat menghubungi call center BPJS 1500 400 atau konsultasi secara online melalui aplikasi Facebook dan Telegram di nomor 08118750400.
Selain itu, saat ini kantor BPJS Kesehatan juga masih buka namun hanya melayani pelanggan secara terbatas mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Namun perlu diperhatikan, bahwa kantor BPJS Kesehatan hanya melayani kasus-kasus yang mendesak saja.
Protokol kesehatan pun juga masih diterapkan, yakni pengunjung wajib menggunakan masker, menerapkan physical distancing dan dilakukan pengecekan suhu oleh petugas. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR