Kalau sudah punya anak, kebutuhan keluarga kami pasti akan bertambah pula. Boro-boro mau beli rumah, kan, Bu?
Namun, apakah saya dan kakak memang ditakdirkan untuk tidak punya rumah, Bu?
Ada cara lain enggak, ya, Bu? Yah saya coba-coba sajalah bertanya ke Ibu Teja, kalau mungkin saja Ibu punya solusi atas hal ini.
Sekiranya Ibu berkenan menjawabnya, karena melihat jawaban ibu di pertanyaan-pertanyaan lain, tampaknya Ibu bisa memberi saya solusi.
Terima kasih banyak, Ibu Teja.
Baca Juga: Beli Rumah Sendiri, Verrell Bramasta Ungkap Alasan Tak Tinggal Bareng Venna Melinda
Jawaban Tejasari:
Dear Dinda,
Rumah adalah salah satu investasi yang baik dan sangat disarankan untuk bisa dimiliki oleh
pasangan muda.
Umumnya, saat kita ingin membeli rumah, maka ada syarat uang muka atau istilahnya DP (down payment), antara 10% sampai 30% yang harus disiapkan oleh pembeli.
Asumsi harga rumah sebesar Rp200 juta, maka dengan DP 10%, kita setidaknya harus memiliki uang sebesar Rp20 juta ditambah dengan biaya-biaya lain yang diperlukan untuk mendapatkan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari bank.
Akan tetapi, jangan khawatir. Saat ini pemerintah sangat mendukung masyarakat yang ingin memiliki rumah tapi tidak memiliki tabungan untuk membeli rumah.
Program yang ditawarkan adalah membeli rumah dengan uang muka sangat kecil, hanya 1%, bahkan Pemerintah Daerah DKI Jakarta sudah mengeluarkan program DP 0%.
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tejasari Asad |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR