“Oleh karena itu, sekarang ini saatnya kita berhati-hati untuk tidak tertular rabies. Rabies adalah penyakit yang disebabkan virus rabies, jika seseorang tertular rabies dan sudah muncul gejala yang khas seperti takut air (hydrophobia) dan takut udara (aerophobia) maka angka kematiannya bisa dikatakan 100 persen karena sampai saat ini belum ada obatnya. Tapi kalau terluka akibat gigitan anjing, lukanya dibersihkan, kemudian menerima vaksin rabies, itu akan 100 persen terjamin tidak akan tertular rabies,” tambahnya.
Lantas, kapan perlu vaksin rabies saat tergigit hewan yang diduga membawa virus?
Dr. Asep menjelaskan gambaran klinis orang yang positif rabies.
Setelah orang digigit anjing pengidap rabies, ada masa inkubasi sekitar 20-90 hari untuk virusnya masuk ke dalam tubuh dan belum menimbulkan gejala.
Kemudian, muncul gejala, seperti panas, daerah luka mati rasa, dan gatal.
Setelah itu, satu sampai dua hari muncul gejala neurologis yang akut dan khas, yaitu takut air dan takut udara.
Apabila sudah berada di tahap ini, sudah tidak bisa ditolong atau fatal.
Melihat keprihatinan ini, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mendukung masyarakat terhindar dari paparan rabies hewan dengan vaksinasi khusus anti rabies.
“Sudah dijelaskan dr. Asep, gigitan dengan rabies berisiko kematian, namun bisa diatasi dengan vaksinasi yang bukan hanya untuk hewan. Manusianya juga perlu divaksinasi untuk membangkitkan sistem imun, supaya bisa mengatasi virus rabies. Vaksin rabies bisa didapatkan di fasilitas kesehatan,” tutur Franchise Manager Travel-Endemic Vaccines PT Kalventis Sinergi Farma, Dhimas Sagietha Hariandhana.
Dhimas menekankan bahwa kabar baiknya, vaksin rabies bisa didapatkan di puskesmas, rumah sakit, atau di Rumah Sakit Penyakit Infeksi seperti RSPI Sulianti Saroso Jakarta.
Juga di rabies center yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti di RSUD dr. TC Hillers Maumere, tempat dr. Asep berpraktik.
Baca Juga: Waspada! Lakukan Cara Mengatasi Luka Gigitan Anjing Rabies dari IDAI Ini
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR