NOVA.ID - “Sebenarnya, apa saja bisa dijadikan lahan usaha. Asal kita niat, mau belajar, tekun, dan tak pernah lelah memasarkan hasil karya, maka kesuksesan makin dekat dengan kita,” kata Qhyqi, sapaan akrab Nurinda Qhyqi Rachmawati ini seolah berpesan pada kita yang masih bingung atau takut untuk mulai membangun usaha sampingan.
Qhyqi memang tak sembarang bicara, karena empat hal itulah yang menuntun dirinya bisa terus mengembangkan usaha sepatu lukis yang diberi merek Qyuta Lines itu.
Sambil terus mengembangkan kemahirannya melukis yang diturunkan dari sang ayah.
Akibat Kemahalan
Awalnya, Qhyqi mengaku tak terlalu menyadari bakat lukis dalam dirinya.
Apalagi sampai dijadikan bisnis seperti sekarang.
Dia ingat, tahun 2010, saat lagi jalan-jalan di sekitaran Malioboro, Yogyakarta, dia tertarik untuk membeli sebuah sepatu lukis di salah satu gerai.
Tapi saat mau beli, dia “ciut” karena harganya dianggap terlalu mahal; sepasangnya dihargai Rp400.000.
Namun, keinginan memiliki sepatu lukis begitu besar.
Sehingga akhirnya dia memutuskan untuk coba-coba bikin sendiri dengan niat membuka usaha sampingan.
“Aku, kan, suka menggambar. Jadi tak ada salahnya aku mencoba membuat sepatu lukis itu,” kata lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini tersenyum.
Baca Juga: Tanpa Modal! Begini Cara Cuan Jadi Blogger untuk Usaha Sampingan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR