NOVA.ID - Tak hanya artis, namun tren perselingkuhan Aparatur Sipil Negara (KASN) juga marak selama 3 tahun terakhir ini.
Bahkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menerima laporan 172 kasus perselingkuhan yang melibatkan ASN dari tahun 2020 – 2023.
Memang apa sih yang membuat orang doyan selingkuh?
Sebenarnya, penyebab selingkuh terdiri dari beragam faktor kompleks yang melibatkan emosi, kebutuhan, dan situasi personal.
Beberapa penyebab umum yang dapat mendorong seseorang untuk selingkuh meliputi beberapa hal ini.
1.Ketidakpuasan Emosional
Kekosongan emosional dalam hubungan saat ini dapat mendorong seseorang untuk mencari kebahagiaan di luar hubungan tersebut.
Jika seseorang merasa tidak dihargai, kurang dicintai, atau kurang diperhatikan, mereka mungkin merasa cenderung untuk mencari kasih sayang dan perhatian dari orang lain.
2.Kebutuhan Akan Variasi
Beberapa orang merasa tertarik untuk menjalani hubungan baru atau petualangan emosional sebagai bentuk variasi dari rutinitas yang ada.
Kebutuhan akan kegembiraan baru dan sensasi dapat mendorong mereka untuk mencari kesenangan di luar hubungan utama.
Baca Juga: Bukan Khilaf, Seksolog: Selingkuh Berkali-kali Kemungkinan Gangguan Kepribadian Narsistik
3.Kehilangan Keintiman
Kehilangan keintiman fisik atau emosional dalam hubungan dapat menjadi pemicu untuk selingkuh.
Ketika kebutuhan fisik tidak terpenuhi atau hubungan menjadi dingin secara emosional, seseorang mungkin merasa tertarik untuk mencari kepuasan di luar hubungan.
4.Masalah Komunikasi
Komunikasi yang buruk atau kurangnya komunikasi dalam hubungan dapat menciptakan rasa frustrasi dan ketidaksepahaman.
Orang mungkin merasa terhubung dengan seseorang yang lebih baik dalam hal komunikasi, yang bisa mengarah pada peluang untuk selingkuh.
5.Mengangap Ketidaksetiaan Sebagai Kebiasaan
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan untuk tidak setia dalam hubungan mereka.
Faktor pribadi atau masa lalu mereka mungkin telah membentuk pandangan mereka tentang kesetiaan dan keterlibatan dalam hubungan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang merasa tidak puas dalam hubungan akan langsung selingkuh.
Banyak faktor yang bermain dalam setiap situasi individu, dan ada banyak cara yang lebih sehat untuk mengatasi masalah dalam hubungan, seperti terbuka dalam berkomunikasi dengan pasangan, mencari bantuan profesional, atau bahkan mengakhiri hubungan jika memang perlu.
Ingat juga bahwa jika pasangan selingkuh, jangan salahkan diri kita sendiri atas keputusan pasangan berselingkuh.
Pilihan pasangan untuk selingkuh adalah pilihannya dan bukan salah kita. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR