Baca Juga: Ibu Hamil yang Terinfeksi Cacar Monyet Dianjurkan Tidak Memberi ASI pada Anaknya
3. Perkembangan ruam
Putu juga mengemukakan, perbedaan cacar monyet, cacar air, dan campak bisa dilihat dari perkembangan ruam. Pada penderita cacar monyet, perkembangan ruam terjadi secara lambat (3-4 minggu). Sedangkan pada penderita cacar air dan campak, perkembangan ruam terhitung cepat dan dapat terjadi dalam hitungan hari.
4. Persebaran ruam di beberapa anggota tubuh
Pada cacar monyet, persebaran ruam berawal dari kepala, lebih padat di wajah dan anggota badan, serta muncul pula pada telapak tangan dan kaki.
Sedangkan pada cacar air, persebaran ruam dimulai dari kepala, padat di tubuh, dan tidak muncul pada telapak tangan dan kaki.
Pada penyakit campak, persebaran ruam dimulai di kepala, menyebar ke bawah, dan dapat mencapai tangan dan kaki.
5. Gejala khas penyakit
Selain itu, Putu juga menyampaikan, cacar monyet disertai gejala khas kelenjar getah bening membengkak.
Sedangkan pada cacar air, munculnya ruam disertai gejala gatal-gatal di tempat kemunculan ruam.
Untuk campak, gejala khasnya selain ruam adalah muncul koplik spots atau bintik putih yang muncul pada area mulut.
Setelah menyimak beberapa perbedaan cacar monyet, cacar air, dan campak yang sekilas memiliki gejala mirip, jangan salah kaprah lagi dengan penyakit yang ditandai dengan ruam atau lesi di kulit ini. (*)
KOMENTAR