Untuk itu, menurut Rista, hal yang pertama perlu dilakukan adalah memilah dan membuat daftar ke mana saja uang bisnis dan uang rumah tangga mengalir setiap bulannya.
Termasuk kalau ada kewajiban membayar utang.
Nah, dari sini akan terlihat berapa besaran yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan bisnis dan kebutuhan rumah tangga tiap bulan.
Dengan begitu, kita sudah siap menganggarkan dan tidak lagi mencampurkan satu dengan yang lainnya.
2.Tentukan Besaran Gaji Diri Sendiri
Jangan lupa tentukan berapa besar kita menggaji diri sendiri.
Jadi dari anggaran bisnis sudah ditentukan sejak awal berapa kita menggaji karyawan, dan berapa menggaji diri sendiri.
Gaji ini nantinya boleh digunakan memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Kata Rista dalam Kuliah WhatsApp bertajuk “Uang Bisnis Bukan untuk Belanja Bulanan” kerja sama NOVA dan Allianz Indonesia beberapa waktu lalu, hal ini dilakukan agar setiap keuntungan yang didapat dari bisnis tidak habis dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Nah, dengan sistem penggajian yang jelas sejak awal, maka sisa keuntungan dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis.
3.Pisahkan Rekening
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR