NOVA.ID - Di tengah kenaikan harga cabai hari ini, ada kabar gembira bagi ibu-ibu Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bakal bagikan bibit cabai gratis ke masyarakat.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman akan menggalakan program tanam cabai melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) atau menanam cabai di sekitar pekarangan.
Melansir dari Kompas.com, Mentan Amran berharap langkah itu menjadi salah satu upaya meningkatkan produksi cabai di tengah harga cabai yang semakin melonjak
"Ya kita harapkan ada pembagian bibit. Pak Dirjen Horti, galakan tanam cabe 5-10 pot di rumah bisa mencukupi keluarganya," ujar Mentan Amran, Selasa (7/11).
Amran pun menambahkan bibit cabai yang disalurkan berasal dari persediaan milik Kementerian Pertanian.
Bibit cabai tersebut dapat diperoleh warga untuk ditanam di rumah masing-masing guna memenuhi kebutuhan.
"Yang butuh bibit saya katakan anggarkan sehingga tahun depan (didistribusikan) mungkin ya. Tapi bisa mulai sekarang kalau ada," lanjutnya Mentan.
Adapun berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, Rabu 8 November 2023, harga rata-rata nasional berbagai cabai memang mengalami kenaikan.
Harga cabai merah besar naik 18,31%, menjadi Rp58.150 per kilogram.
Sementara itu cabai merah keriting, naik menjadi Rp63.000 per kilogram atau naik 9,38% dari harga sebelumnya.
Cabai rawit pun mengalami kenaikan, baik cabai rawit hijau maupun cabe rawit merah.
Cabai rawit hijau naik Rp4.550 atau 8,18% dari harga sebelumnya, menjadi Rp60.200 per kilogram.
Cabai rawit merah pun naik menjadi Rp75.800 atau meningkat 1,19% dari harga hari sebelumnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, yang menjadi salah satu penyebabnya tingginya harga cabai adalah lantaran produksi semua jenis cabai tengah mengalami penurunan akibat kemarau panjang El Nino.
"Ya biasa lah kan sekarang produksi agak turun karena El Nino ini agak panjang kan kemaraunya," kata Prihasto dikutip dari Kompas.com.
"Kalau kemarau agak panjang ya biasa lah, semuanya akan mengalami seperti itu," imbuhnya.
Prihasto menuturkan hampir di seluruh daerah produksi cabainya menurun.
Meski begitu, Prihasto menilai kenaikan harga cabai tidak akan berlangsung lama, lantaran sebentar lagi akan masuk pada musim hujan. (*)
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR