Dijelaskan, AYU Gold selalu mencoba untuk menyuguhkan produk-produk yang bukan saja on trend pada waktu tertentu, tapi selalu mencoba untuk menyuguhkan design produk yang everlasting dan bisa memberikan tambahan pada koleksi perhiasan customer kita.
“Penting bagi kita untuk meberikan audience kita inspirasi cara pakai/ look book yang bisa memberikan context untuk perhiasan yang sedang kita jual atau promosikan baik itu di sosial media atau di marketplace,” jelas Caroline, Kamis (2/11).
Hadirnya di ranah digital, dimulai dengan mengembangkan official website, kemudian hadir di sejumlah marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.
Tujuannya untuk agar customer / pelanggan bisa lebih mudah mengakses produk AYU Gold secara lengkap dari sisi model dan juga ukuran yang bervariatif.
Dengan eksistensi di Marketplace, juga memudahkan customer untuk berkomunikasi, baik itu bertanya seputar produk yang sedang beredar, ataupun juga feedback dari customer yang menjadi masukan bagi AYU Gold, agar lebih inovatif dan selalu on trend.
“Perkembangan penjualan online di berbagai marketplace sangat baik. Online marketpace membolehkan kita untuk menembus pangsa pasar yang mungkin sebelumnya belum terjaring memalui kanal-kanal penjualan lainnya termasuk toko emas partner dan lain sebagainya,” ujar Caroline.
Tips Menjual Perhiasan Emas
Diakui melakukan penjualan perhiasan emas secara online ada sejumlah tantangan.
Pertama, untuk perhiasan emas yang diutamakan adalah kepercayaan antara consumer dan brand.
Dan kedua, memberikan kepastian buyback policy yang nyaman dan aman tentunya menjadi daya tarik tersendiri.
Karena itu, untuk menggaet customer baru, AYU Gold selalu mencoba mengeluarkan campaign-campaign yang mempromosikan model-model terbaru yang cantik dan elegan.
Baca Juga: Laris Manis di TikTok, The Originote Berhasil Raih Brand Choice Award 2023
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR