NOVA.id - Saat ini tak hanya investasi konvensional yang diminati, investasi syariah pun mulai menarik hati.
Pasalnya investasi syariah diklaim lebih minim risikonya.
Makanya, cukup banyak orang yang berniat memindahkan investasi ke sistem syariah.
Namun, bagaimana sebenarnya sistem investasi syariah?
Sebarapa besar risiko investasi syariah sebenarnya?
Lalu, jika dibandingkan dengan investasi konvensional, bagaimana imbal hasilnya?
Ada Aset yang Diagunkan
Secara singkat, menurut Tejasari, CFP., Konsultan Keuangan, investasi syariah adalah investasi yang dibuat sesuai dengan aturan atau prinsip-prinsip syariat ajaran Islam.
Mulai dari utang, produk investasi yang akan dibeli, hingga transaksi-transaksi atau akad yang berjalan dalam investasi.
Dalam investasi syariah akadnya berbeda dengan investasi konvensional.
Akad syariah bisa meliputi akad kerja sama (musyarokah), sewa-menyewa (ijarah), dan akad bagi hasil (mudharabah).
Baca Juga: Baru Paham, Ternyata Segini Keuntungan Investasi Reksa Dana Syariah
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR