Sisi positif dari finger guard yaitu bebas bahan kimia dan sebagian besar aman untuk anak-anak.
Sedangkan kelemahannya yaitu sangat terlihat jelas sehingga terkesan mengganggu dan dapat menyulitkan anak untuk menggerakkan tangan mereka ketika bermain atau makan sendiri.
4. Tawarkan Alternatif Pengganti
Beri saran agar si kecil mengganti kebiasaannya dengan satu atau dua kegiatan.
Sahabat NOVA juga dapat menambahkan beberapa teknik relaksasi yang dapat dicobanya bila dia merasa sangat ingin menggigit.
Misalnya, menarik nafas dalam-dalam atau menggenggam dan melepas kepalan tangan.
5. Konsultasikan ke Ahlinya
Pada kasus-kasus yang jarang terjadi, menggigit kuku dapat merupakan tanda kegelisahan yang berlebihan.
Jika itu yang terjadi, konsultasikan anak ke dokter.
Terlebih jika menggigit kukunya sangat kuat sehingga menyebabkan luka dan berdarah atau jempolnya mengecil karena terlalu sering diisap.
Apalagi jika karena kebiasaan ini dia tidak dapat tidur nyenyak.
Konsultasikan ke dokter bila kebiasaan buruknya mendadak menjadi lebih hebat dan sering.
Nah, itulah beberapa hal yang dapat Sahabat NOVA lakukan untuk cara mengatasi anak suka isap jempol dan gigit kuku. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR