Akibat kurang tidur tidak hanya akan mengganggu konsentrasi, bila dibiarkan terjadi dalam waktu lama berisiko merusak otak, di mana otak mengalami penurunan dalam fungsi kognitif dan gangguan memori.
Bukan tak mungkin kita akan mengalami pikun dini atau kesulitan untuk mengingat sesuatu.
Kabar baiknya, kita tak perlu repot menyediakan waktu di akhir pekan untuk tidur sepanjang hari.
Menurut Kennedy, yang dibutuhkan ialah bangun lebih siang dari biasanya.
Misalnya, kita terbiasa tidur jam 1 malam setiap hari, tandanya kita perlu terbangun mendekati jam 9 pagi.
Ini bisa kita lakukan di akhir pekan.
Atau jam berapapun kita tidur, bangunlah lebih siang di akhir pekan.
Ini lebih baik ketimbang kita tetap bangun pagi dan memutuskan untuk tidur kembali di siang hari.
“Menambahkan jam tidur di waktu tidur utama jauh lebih baik bagi tubuh ketimbang merencanakan untuk tidur siang yang panjang.
Sebab, hal itu bisa mengacaukan jam tidur kita karena tubuh sebenarnya tak kenal kata menembus hutang tidur, sehingga cara terbaiknya adalah berusaha mendapati tidur yang cukup setiap malam,” ujar Kennedy.
Kennedy menambahkan, dengarkan isyarat yang diberikan oleh tubuh.
Saat tubuh merasa lelah, tidur akan lebih baik bagi kesehatan kita, ketimbang bangun jam 6 pagi untuk olahraga. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR