Nova.id - Orangtua dari setiap generasi menghadapi tantangan masing-masing dalam mendidik anak. Contohnya, orangtua yang merupakan bagian dari generasi millenial.
Mereka mendidik generasi alpha, yakni anak-anak yang lahir pada rentang 2010 hingga 2025.
Anak-anak generasi alpha tumbuh besar bersama teknologi, mengalami pembelajaran berbasis digital, dan sangat memahami teknologi sejak usia dini.
Bahkan, penelitian yang dipublikasikan oleh Quest Journal memaparkan bahwa generasi alpha cenderung lebih terampil dalam menggunakan perangkat teknologi dibanding kedua orangtuanya.
Fenomena ini menjadikan generasi Alpha dijuluki sebagai “generasi digital native”.
Mereka pun memiliki karakteristik unik dalam belajar, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, generasi alfa dituntut untuk serba bisa, multitasking, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah.
Pola asuh untuk tumbuh kembang anak pun ikut berkembang dari masa ke masa. Pada era yang semakin modern, orangtua masa kini juga perlu upgrade cara memastikan anak bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang cerdas serta serbabisa.
Selain memberi pendidikan yang memadai, memperhatikan kesehatan pencernaan juga penting.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang Berkualitas, Jangan Disepelekan! Simak 3 Penjelasan Ini
Dilansir dari UclaHealth, kesehatan saluran pencernaan memiliki keterkaitan erat dengan sistem imun tubuh.
Profesor sekaligus dokter di UCLA Health David Heber mengatakan, sistem pencernaan yang sehat berperan penting dalam menyerap nutrisi dari makanan, melawan infeksi, hingga menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Semakin sehat saluran pencernaan, maka daya tahan tubuh akan semakin baik. Saluran pencernaan yang sehat juga akan membuat tumbuh kembang anak lebih optimal, khususnya perkembangan otak dan kemampuan belajar.
“Tujuh puluh persen sistem kekebalan tubuh terletak di usus,” kata David dikutip dari sumber tersebut.
Untuk menjaga kesehatan pencernaan anak, laman Stanford Medicine memberikan sejumlah tips yang bisa orangtua lakukan. Berikut caranya.
Makanan cepat saji dan diberi pemanis buatan dapat menyebabkan sembelit dan membuat bakteri baik pada usus sulit untuk berkembang.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan segar dan alami seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Antibiotik dapat menyembuhkan infeksi pada tubuh, seperti infeksi telinga dan radang tenggorokan. Namun, penggunaan antibiotik juga dapat membunuh mikrobiota baik pada usus dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan antibiotik hanya ketika benar-benar diperlukan dan sesuai dengan resep dokter.
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu! 4 Manfaat Protein Hewani Untuk Tumbuh Kembang Anak
Makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, dan keju mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Jika anak mengalami intoleransi laktosa, orangtua bisa mengganti produk di atas dengan kimchi, tempe, atau non dairy yogurt.
Pastikan untuk memasukkan makanan fermentasi dalam menu makanan anak secara teratur.
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, sementara prebiotik adalah serat pangan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus.
Probiotik bisa ditemukan dalam berbagai makanan fermentasi. Sementara prebiotik terdapat dalam makanan kaya serat seperti bawang putih, bawang merah, asparagus, pisang, dan biji-bijian utuh.
Selain mengonsumsi makanan kaya serat, orangtua bisa menambah asupan probiotik dan prebiotik dengan memberikan susu pertumbuhan yang kaya dengan kandungan Frukto-oligosakarida (FOS) dan inulin.
FOS inulin berperan sebagai prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik dalam usus, sehingga membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Pemberian susu yang diperkaya FOS inulin sejak dini dapat membantu menjaga mikrobiota usus tetap sehat dan bermanfaat untuk kesehatan anak jangka panjang.
Salah satu susu pertumbuhan yang diformulasikan khusus untuk mendukung kesehatan pencernaan anak adalah HealthyWay KIDS.
HealthyWay KIDS dilengkapi dengan Formula BioShield A+ yang terdiri Digestive A+, yakni FOS inulin dengan kandungan yang tinggi untuk pencernaan sehat, Immune A+ dengan kandungan vitamin C, D3, E, dan zinc untuk daya tahan tubuh kuat.
Baca Juga: Agar Tumbuh Kembang Anak Optimal, Beberapa Hal Ini Perlu Diperhatikan!
Selain itu, susu ini juga dilengkapi dengan formula Smart A+ yang terdiri dari kandungan cod liver oil, DHA, ALA, dan LA untuk perkembangan otak dan kecerdasan anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi #AnakCerdasSerbaBisa.
HealthyWay KIDS memiliki dua varian untuk mendukung fase pertumbuhan anak. Varian pertama dan kedua adalah HealthyWay KIDS 1+ untuk anak usia 1-3 tahun dan HealthyWay KIDS 3+ untuk anak usia 3-5 tahun.
Dengan memberikan HealthyWay KIDS secara rutin, pencernaan anak menjadi lebih sehat, sehingga asupan gizi terserap optimal, daya tahan tubuh kuat dan tidak mudah sakit, serta si kecil dapat tumbuh menjadi anak cerdas serba bisa..
Untuk mengetahui lebih banyak tentang produk dan pembelian HealthyWay KIDS, kunjungi tautan berikut.
*Informasi dalam artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi anak.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Content Marketing ADV |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR