Tabloidnova.com - Begitu banyak orang tahu manfaat olahraga, tapi juga begitu banyak alasan untuk menunda olahraga. Salah satunya, ketakutan bahwa berhenti olahraga membuat badan gemuk karena otot akan berubah menjadi lemak saat berhenti olahraga. Benarkah demikian?
"Banyak sekali orang yang masih memercayai mitos, mulai dari mitos yang kedengarannya masuk akal, sampai yang sulit diterima akal sehat," kata dr. Florentina R. Wahjuni, CQ.Phy., CHt., CI., ahli kesehatan Holistik.
Ada baiknya tak menelan mentah-mentah mitos yang selama ini dianggap benar. Oleh karena itulah, Floren mengumpulkan mitos dan fakta kesehatan dalam bukunya yang berjudul Kontroversi 101 Mitos Kesehatan.
Terkait berhenti olahraga membuat badan gemuk karena berubahnya otot menjadi lemak, Floren mengemukakan pandangannya.
Lemak dan otot adalah dua jaringan berbeda. Lemak tidak bisa berubah menjadi otot begitu sebaliknya. Faktanya, otot akan menyusut ketika tidak berolahraga. Sementara Anda terus makan dengan porsi seperti saat olahraga walaupun sudah tidak berolahraga.
"Sehingga, kalori yang dimakan lebih banyak dari yang dibutuhkan dan tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Itulah yang membuat gemuk ketika berhenti olahraga."
Ia pun menyarankan, bila Anda termasuk suka berolahraga, jangan sampai kegiatan olahraga dihentikan secara mendadak. Tubuh memerlukan adaptasi dalam waktu tertentu yang memungkinkah kinerja organ tubuh kembali seimbang.
Noverita K. Waldan
KOMENTAR