TabloidNova.com - Menunda pekerjaan dapat berdampak panjang. Mulai dari beban kerja yang semakin menumpuk, deadline tak terpenuhi, dan hasil tidak optimal karena dikerjakan terburu-buru. Jika terus-menerus seperti ini, target dan peluang karier yang lebih baik bisa terbuang sia-sia, lo. Selain itu, kesempatan pulang tepat waktu demi keluarga pun akan sebatas wacana semata.
Agar karier tidak terhambat, bagaimana sih cara mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan?
Tujuan Kerja
Petakan pembagian pekerjaan, mana yang harus dikerjakan terlebih dulu dan mana yang bisa dikerjakan selanjutnya. Buat secara detail termasuk perencanaan dan tujuan melakukan pekerjaan tersebut.
Menurut Jim Stone, pakar psikologi motivasi dari University of Washington dan pemilik blog Work With Flow, dengan mengetahui tujuan bekerja, maka karyawan akan termotivasi untuk lebih produktif dalam menyelesaikan pekerjaan.
Buat Deadline
Penulis buku Find Your Courage dan Stop Playing Safe, Margie Warrel, mengatakan bahwa tujuan tanpa deadline yang jelas sama dengan sia-sia. Maka, buatlah tenggat waktu yang detail untuk setiap tugas. Untuk tugas-tugas besar, alokasikan pekerjaan menjadi beberapa bagian, lalu buat "mini deadline" dari masing-masing bagian tersebut.
Anda pelupa? Tentu bukan alasan. Buat beragam pengingat, seperti sticky notes di monitor komputer, spidol tebal di kalender, catatan dalam agenda kerja, atau aplikasi penunjang pada gadget. Bila perlu, meminta bantuan rekan kerja atau anggota keluarga untuk mengingatkan.
Jauhi Gangguan
Fokuskan pikiran saat menyelesaikan pekerjaan kantor. Jauhkan semua gangguan yang dapat memecah konsentrasi bekerja, seperti mengantuk, bergosip, online shopping, media sosial, games, dan gadget. Hindari juga perasaan malas, takut gagal, serta energi negatif lainnya. Untuk memotivasi, cobalah bayangkan ketika Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Tak kalah penting, temukan tempat yang nyaman untuk menyelesaikan tugas. Selain di meja kerja, cobalah di café kesukaan, teras belakang, atau taman.
"Paksa" Diri
Memulai pekerjaan yang terlihat menggunung tentu tidak mudah. Butuh motivasi dan keberanian super besar untuk bisa memaksa diri memulainya. Triknya, mulailah dari tugas yang paling mudah atau paling diminati. Lama-kelamaan Anda akan termotivasi bahkan menikmati setiap prosesnya.
Upayakan selalu bangun lebih pagi sehingga Anda punya cukup waktu untuk sampai ke kantor lebih awal. Anda akan memiliki waktu lebih panjang untuk mengerjakan tugas-tugas selagi kantor masih sepi.
Istirahat Cukup
Tugas yang terus menumpuk memang kadang membuat kepala mau meledak rasanya. Alhasil, demi mengejar target, Si Penunda kerap melakukan SKS alias "Sistem Kebut Semalam". Hasilnya tentu tidak maksimal.
Selain itu, menatap monitor komputer terlalu lama membuat Anda jenuh dan pusing. Cobalah lakukan pekerjaan secara bertahap dan hindari kelelahan dengan istirahat cukup. Jam tidur berdampak besar pada produktivitas, lo.
Beri Reward
Saat semua pekerjaan selesai sesuai tenggat waktu dan ekspektasi, rasa lelah pun langsung terbayar. Saatnya memberi reward pada diri sendiri. Makan malam bersama keluarga di restoran favorit, berlibur ke tempat impian bersama sahabat, atau membeli gadget baru untuk diri sendiri. Self reward akan membuat kita menghargai setiap pencapaian.
Cari Tantangan
Terkadang, salah satu alasan menurunnya produktivitas karyawan adalah tidak adanya tantangan pekerjaan. Alhasil, karyawan menganggap remeh pekerjaan tersebut.
Jika ini yang terjadi, komunikasikan kendala tersebut dengan atasan untuk bersama-sama mencari solusinya. Ini harus ditanggapi dengan serius karena sangat berkaitan dengan produktivitas, bukan?
Nah, itu dia cara mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan. Anda punya cara lainnya?
Ratih Sukma Pertiwi/Dari Berbagai Sumber
KOMENTAR