TabloidNova.com - Banyak perempuan yang merasa risih beraktivitas saat sedang menstruasi. Enggan berolahraga, risih berada terlalu dekat dengan pria karena khawatir ada bau anyir, menolak berhubungan seks, dan yang pasti tidak ingin berenang. Hal ini karena kita menganggap darah menstruasi adalah darah kotor yang harus dibuang. Hm... benarkah demikian?
Jika hal ini mengganggu pikiran Anda, coba ingat lagi. Darah menstruasi yang keluar dari tubuh Anda itu normal. Menstruasi adalah bagian dari proses yang lebih besar untuk menyiapkan tubuh menghadapi kehamilan. Jadi, bukan karena tubuh menolak darah kotor atau darah yang mencemari tubuh. Bahkan, Anda mestinya senang kalau siklus menstruasi Anda datangnya teratur, karena itu menandakan Anda sehat.
Darah mens bukan darah kotor, dan tidak membahayakan, demikian menurut Dr Laura Berman, PhD, penulis buku Loving Sex: The Book of Joy and Passion. Meskipun kekentalan dan warna darahnya bisa berubah tergantung kadar hormon dan hari-hari pada siklus haid Anda, tidak berarti itu sesuatu yang menjijikkan.
Darah mens berbeda dari darah biasa jika dilihat dari komposisi dan sifat fisisnya. Pada dasarnya komposisi darah mens adalah darah, bagian lama dari jaringan rahim, sel-sel dari lapisan lendir vagina, dan bakteri yang membentuk flora vagina. Dengan kata lain, darah mens itu darah bercampur hasil buangan dari vagina dan leher rahim, jaringan sel lama, sel-sel darah merah, dan mucin.
Kandungan darah menstruasi berbeda-beda antara satu perempuan dengan yang lain, dari satu siklus ke siklus lain, dan tergantung usia perempuan tersebut. Ketebalan rahim juga akan memengaruhi kandungan darah menstruasi.
Namun darah menstruasi tidak mengandung elemen-elemen yang dibutuhkan untuk pembekuan, baik di dalam maupun di luar tubuh, sehingga akan tetap cair. Tiga elemen yang dibutuhkan untuk pembekuan tersebut adalah prothrombin, thrombin, dan fibrinogen. Jumlah trombosit dalam darah menstruasi juga lebih sedikit daripada darah biasa.
Sedangkan darah menstruasi mengandung elemen-elemen yang membuat teksturnya tetap cair. Namun teksturnya ini lebih kental daripada air dan darah biasa. Kekentalan darah mens juga tergantung dari jumlah sekresi leher rahim.
Nah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan bukan? Yang jelas, darah mens bukan darah kotor. Anda boleh beraktivitas seperti biasa.
Dini Felicitas/Everyday Health
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR