TabloidNova.com - Masyarakat perkotaan umumnya sudah mengenal minuman yogurt. Yogurt berkualitas haruslah berasal dari susu sapi murni yang segar. Selain itu, yogurt yang aman dan sehat untuk dikonsumsi harus melewati beberapa tahap penting sebelum menghasilkan produk yogurt yang terbaik.
Mulai dari proses fakturisasi atau menghilangkan bakteri buruk, lalu proses inkubasi atau memasukkan bakteri baik, yakni Lactobacillus, Bulgaricus, dan Streptococus. Setelah itu dilanjutkan dengan tahap fermentasi sehingga menghasilkan yogurt yang diakhiri dengan pendinginan produk yogurt pada suhu 4 derajat Celcius.
"Yogurt memiliki banyak manfaat yang sebagian telah kita ketahui bersama. Namun, yogurt menyimpan khasiat lain, yakni mengobati sakit tenggorokan penyebab bau nafas tak sedap, serta infeksi vagina karena bakteri candida yang cenderung dialami oleh wanita penderita diabetes," ungkap Profesor Hardinsyah, MS, PhD, dari Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB).
Karena itu dapat dikatakan bahwa yogurt juga bermanfaat menjaga kesehatan vagina. Mengonsumsi yogurt secara rutin dapat mencegah bakteri penyebab infeksi pada organ reproduksi. Yogurt yang baik memiliki tingkat keasaman yang pas, dan miliaran bakteri hidup untuk mencegah berkembangnya jamur candida.
Kandungan kultur bakteri hidup Lactobacillus acidophilus merupakam probiotik alami yang bermanfaat bagi organisme lainnya. Bakteri baik ini menyukai lingkungan asam dan berperan mengubah laktosa menjadi asam laktat.
L. acidophilus umumnya tumbuh dalam kondisi pH (derajat keasaman) rendah pada tingkat antara Ph 4 hingga 5, dan di suhu berkisar 25-35 derajat Celcius. Keberadaan L. acidophilus dalam tubuh membantu menjaga kondisi asam pada vagina.
Disarankan menghindari yogurt rasa manis karena bisa merugikan kesehatan vagina. Kandungan gula dalam yogurt manis biasanya mengandung ragi yang berkembang dari gula. Satu ons yogurt atau 150 mililiter minuman yogurt per hari dapat membantu menjaga keseimbangan kesehatan bakteri baik dalam vagina, sehingga vagina terbebas dari keputihan, alergi, gatal-gatal, dan infeksi.
Ridho Nugroho
KOMENTAR