Ketika kuminta agar Putri tak diajak, Teguh marah-marah. Putri akhirnya melerai dan minta ayahnya berhenti memarahiku. Namun, suamiku kalap dan memukulku. Aku lari ke kamar untuk menghindar. Setelah merasa tenang, aku ke luar kamar. Ternyata rumah sudah sepi. Kata pembantuku yang lain, suamiku pergi bersama anak-anak, Ida, dan sopir.
KOMENTAR