Sedangkan Sutrisno, penyelia sebuah toko alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, sudah menjual ribuan boks masker berkualitas tinggi itu. "Wah, kami sudah jual ribuan boks. Harga per boksnya Rp 250.000. Tiap boks isi 20 buah masker N95."
Kendati begitu, penjualan masker selama flu babi mewabah, tak sebesar ketika kasus SARS merebak beberapa tahun lalu. Konsumen masker pun lebih bervariatif. Jika sebelumnya pembeli lebih banyak para ibu rumah tangga, sekarang meluas dari instansi dan perusahaan besar. "Ibu rumah tangga biasanya membeli masker untuk dipakai pembantu atau baby sitter anak mereka. Ini dilakukan sebagai tindakan preventif, menghindari kemungkinan penularan penyakit dari si pengasuh anak."
Selain itu, kata Jaka Supardi (30) dari PT 3M Indonesia, masker ini juga sudah melewati standar BFE (Bacterial Filtration Eficiency). Harga masker yang bentuknya menyerupai corong itu memang jauh lebih mahal dibanding masker lainnya, sekitar Rp 15 ribu per buah.
Meski relatif mahal, tetap saja masker ini laris manis. namanya juga ingin sehat dan selamat...
Ester Sondang
10 Tips Hindari Flu Babi
Flu babi mewabah. Jangan panik! Working Group ASEAN for One Health telah merilis 10 langkah pencegahan flu babi.
1. Cuci tangan sesering mungkin
Cucilah tangan dengan sabun dan air beberapa kali sehari (sebaiknya di bawah air yang mengalir) lalu keringkan. Jika tak ada air, gunakan cairan khusus untuk cuci tangan atau tisu basah beralkohol.
3. Hindari kontak terlalu dekat
Hindari berdekatan dengan orang sakit. Untuk sementara, hindari berjabat tangan atau berciuman dengan orang yang diketahui sedang mengidap influenza.
4. Tinggal di rumah jika sakit
Menghindari kerumunan orang saat sakit, dapat membantu mencegah penyebaran virus kepada orang lain.
5. Gunakan penutup mulut dan hidung
Gunakan tisu atau saputangan untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Jika tak ada tisu, gunakan lengan bagian depan. Jangan gunakan tangan. Buang tise bekas di tempat sampah segera setelah dipakai. Gunakan masker.
KOMENTAR